Ketahui perbedaan stretchmark dan selulit. source: Freepik |
Tahu nggak sih kalau stretchmark dan selulit itu adalah dua kondisi kulit yang berbeda?
Kalau kalian baca blog aku dari beberapa tahun yang lalu, aku tuh termasuk dalam kategori underweight. Aku pernah sempet naik berat badan sampai 15kg dalam beberapa bulan aja karena menggunakan KB suntik, dan hasilnya banyak banget stretchmark di paha aku.
Pas hamil anak pertama dan kedua, perut aku nggak ada stretchmarknya sama sekali. Tapi si stretchmark ini malah munculnya di paha. Sebenernya aku curiga ini karena body type aku adalah pear body shape yang besar di area pinggul dan paha sih, tapi kurang tau juga karena aku bukan ahlinya.
Setelah KB suntiknya berhenti, aku balik lagi ke kondisi underweight, bahkan pas hamil anak kedua juga masih kurus. Setelah aku coba program weight gain dengan memperbaiki pola makan dan olahraga, sekarang BMI ku sudah di level normal. Tapi karena kenaikan berat badan akibatnya aku juga jadi punya selulit di bagian perut dan paha. Jadi, aku mengalami dua-duanya ya, selulit dan juga stretchmark.
Anyway, kalian tahu nggak sih perbedaan antara stretchmark dan selulit? Yang belum tahu, sini merapat! Kita bahas sama-sama yaa.
Perbedaan Selulit dan Stretchmark
Stretchmark
Stretchmark adalah kondisi yang terjadi ketika kulit meregang akibat pertumbuhan atau kontraksi yang cepat. Saat kulit meregang, jaringan ikat yang ada di kulit juga meregang. Namun jika peregangan tersebut terjadi terlalu cepat atau menjadi terlalu jauh, maka serat kolagen yang terdapat dalam jaringan tersebut bisa pecah sehingga menyebabkan terbentuknya stretch mark.
Pada awalnya, stretch mark berwarna merah atau ungu karena mengandung pembuluh darah kecil yang rusak akibat peregangan. Akan tetapi seiring waktu pembuluh darah ini akan menyusut sehingga warna stretch mark pun berubah menjadi putih atau abu-abu.
Stretchmark umum terjadi pada masa kehamilan atau ketika ada perubahan berat badan yang drastis atau tiba-tiba. Sebenarnya stretchmark sendiri tidak berbahaya dan bagi sebagian orang bisa hilang dengan sendirinya, tetapi tentu banyak yang tidak percaya diri jika memiliki stretchmark.
Selulit
Selulit adalah kondisi dimana timbunan lemak mendorong jaringan ikat di bawah kulit, sehingga menyebabkan tekstur kulit seperti tidak rata atau bergelombang saat ditekan. Seberapa jelas selulit bisa terlihat tergantung dari genetik, ketebalan kulit, kadar lemak tubuh (body fat), dan usia.
Menurut penelitian, selulit lebih sering terjadi pada perempuan dibandingkan laki-laki. Sekitar 80-90% perempuan mengalami selulit di bagian tubuh tertentu seperti paha, pinggul, perut, pantat, dan juga payudara. Kondisi ini juga cenderung terjadi pada orang yang kelebihan berat badan atau obesitas.
Mengatasi Stretchmark dan Selulit dengan Rintik Stretchmark Oil
Bisa nggak sih stretchmark dan selulit dihilangkan? Faktanya, stretchmark sebenarnya nggak bisa benar-benar hilang ya guys. Tapi kabar baiknya, dengan perawatan yang rutin dan konsisten, stretchmark bisa dipudarkan.Selain itu juga kamu perlu menjaga pola makan dan berolahraga untuk maintain dari dalam. Kalau mau instan mungkin bisa coba laser di klinik kecantikan.. tetapi tetep aja sih harus dilakukan beberapa kali dan dimaintain.
Awalnya aku kira stretchmark dan selulitku bisa hilang seiring dengan berjalannya waktu, tapi kalau dihitung-hitung sih udah lebih dari 5 tahunan ternyata masih belum hilang juga. Sekarang aku mau coba rutin pakai stretchmark oil! Produk yang aku pilih untuk mengatasi stretchmark dan selulit adalah Rintik Stretchmark Oil!
Sebelumnya aku sudah pernah coba produk Rintik Skincare yaitu Shower Oil, dan aku suka banget karena cocok sama kulit aku yang kering dan agak sensitif. Ternyata mereka punya produk lain untuk stretchmark juga. Rintik Stretchmark Oil ini sudah Dermatologically Tested ya dan aman digunakan untuk ibu menyusui dan ibu hamil sejak trimester pertama untuk mencegah timbulnya stretchmark.
Stretchmark oil ini mengandung perpaduan formula alami dari Rice Bran Oil, Grapeseed Oil, dan Lemon Extract yang kaya kandungan Collagen. Formulanya bisa merangsang pembentukan kolagen lebih cepat, membantu mempercepat proses regenerasi sel kulit baru dan membuat permukaan kulit jadi lebih halus sehingga dapat memudarkan stretchmark.
Selain itu stretchmark oil ini juga mengandung Stem Cell Infused yang berasal dari tanaman apel langka dari Swiss. Stem Cell dapat membantu memperbaiki dan merawat jaringan kulit, mengaktifkan regenerasi stem cell kulit dan meningkatkan vitalitas serta umur dari sel kulit.
Salah satu cara mengatasi stretchmark adalah dengan rutin menggunakan pelembab. American Academy of Dermatology merekomendasikan untuk memijat stretch mark menggunakan pelembab, terutama pada stretchmark yang baru. Untuk kasus aku yang stretchmarknya sudah bertahun-tahun dan warnanya sudah putih mungkin butuh waktu lebih lama untuk dapat memudar.
Untuk cara pakainya juga sangat mudah, tuangkan stretchmark oil ke telapak tangan dan oleskan secara merata pada bagian tubuh yang memiliki stretchmark misalnya paha, pinggul, atau perut. Untuk hasil maksimal, Rintik Stretchmark Oil bisa dipakai dua kali ya, di pagi hari dan malam hari.
Aku sendiri pakainya setiap sehabis mandi pagi dan sore ya, karena produk bodycare atau pelembab apapun akan jauh lebih efektif jika digunakan pada kulit yang lembab. Pakainya juga bisa sambil dipijat selama 5-10 menit dengan gerakan lurus ke satu arah gitu.
Dari foto di atas kalian bisa lihat tesktur dari Rintik Stretchmark Oil ini, ya. Menurut aku sih teksturnya nggak oil banget ya, malah lebih mirip kaya hydrating toner yang kentel gitu, secara dia nggak lengket sama sekali. By the way, aku sendiri sebenarnya kurang suka pakai oil-oil gitu karena nggak suka sensasi lengket atau oily, tapi stretchmark oil ini tuh beda ya sama sekali nggak kerasa oil.
Wanginya juga enak banget ya, kalau aku deskripsiin tuh wanginya floral powdery gitu, mirip-mirip wangi chamomile di produk perawatan bayi gitu. Oh iya, kalau dilihat dari ingredient listnya sih nggak ada kandungan artificial fragrancenya ya, which means wanginya ini alami bukan sintetis.
Aku sudah pakai Rintik Stretchmark Oil ini selama kurang lebih seminggu. Memang belum ada perubahan yang signifikan sih di stretchmark aku, tapi aku suka karena dia bikin kulit lebih lembab dan halus gitu. Apalagi tipe kulit aku kering jadi cocok banget. Wanginya juga aku suka, nggak too much tapi nggak too subtle juga jadinya nyaman dan bikin mood lebih oke. Oh iya, kalian juga harus tahu deh kalau stretchmark oil dari rintik skincare ini selain bisa memudarkan stretchmark, juga bisa digunakan untuk memudarkan bekas luka ringan misalnya bekas gigitan nyamuk. Multifungsi banget kan?
Kalau kalian lagi cari produk untuk menyamarkan stretchmark, Stretchmark Oil dari Rintik Skincare ini recommended, apalagi kalau punya kulit yang kering karena dia melembabkan kulit juga. Nah, ini kayaknya dicombo sama shower oilnya Rintik juga oke nih, sayangnya shower oil aku sudah habis dan belum repurchase lagi, hehehe. Tapi kayaknya udah discontinue ya? Soalnya aku nggak nemu lagi nih e-commerce.
Kalian punya pengalaman sama stretchmark dan selulit juga nggak nih? Yuk share di kolom komentar ya!