Kembali lagiiii di series Clinic Experience! Menurut aku, skincare doang nggak cukup kalau kita mau punya kulit yang bener-bener maksimal sehatnya. Perawatan tertentu seperti treatment di klinik juga berperan banget. Ada beberapa hal yang nggak bisa diachieve cuma dengan menggunakan produk OTC aja, tetapi harus dengan tindakan tertentu.
Aku sendiri sudah cukup lama nggak juga ke klinik kecantikan. Terakhir tuh awal tahun 2022 kemarin (aku inget banget soalnya pulang dari klinik langsung tepat dan diopname gara-gara kena DBD, habis itu nyambung kena Covid hahaha).
Belakangan aku ngerasa kok pake makeup rasanya susah nempel, jadi lebih mudah cakey, udah gitu kok udah pake skincare berlapis-lapis masih aja kerasa kering kulitnya. Maybe it's a sign ya untuk segera perawatan di klinik, lol.
Anyway, aku mau share juga ke kalian nih pengalaman aku ke klinik kecantikan yang lagi hits banget di Bandung. Yup, aku baru aja treatment di Airin Skin Clinic. Yuk, yang penasaran bisa langsung baca sampai habis ya,
Review Treatment di Airin Skin Clinic
Registrasi
Jadi Airin Skin Clinic ini di Bandung ada beberapa cabang, yaitu di Kopo, Cihanjuang Cimahi, Pajajaran, dan yang paling dekat dengan lokasi aku ada di Antapani, tepatnya di Ruko Harmoni no 181 Jl. Terusan Jakarta Antapani.
Kalau kata adikku yang seneng main sih klinik Airin ini laku banget dan selalu penuh, untuk ngambil nomor antrian aja harus udah di klinik dari jam 8-an padahal bukanya aja jam 10, selaris itu. Jadi penasaran deh, apanya yang bikin Airin ini laris banget?
Jadi pertama dateng aku udah disambut sama securitynya (securitynya cewek lho) dengan ramah. Setelah ambil nomor antrian, aku nunggu sebentar untuk daftar di bagian resepsionis.
Karena aku baru pertama kali ke Airin jadi aku daftar dulu ya guys, nggak ribet kok cuma tinggal isi formulir kayak data diri, riwayat kesehatan (apakah ada alergi obat dll gitu), dan udah deeh, tinggal nunggu lagi untuk dipanggil ke ruangan dokternya. Everything went smoothly & sat-set-sat-set.
First impression aku, klinik Airin yang terletak di ruko ini sebenernya nggak begitu luas, tapi rapih dan bersih. Semua staffnya pun ramah dan menurut aku hospitality-nya best banget!
Kalau nggak salah di sini ada 2 (apa 3 ya?) lantai. Untuk di lantai 1-nya ada resepsionis sama bagian farmasi, sedangkan di lantai 2 ada ruang konsultasi dokter dan ruang tindakan.
Konsultasi dengan Dokter
Hari ini aku konsultasi dengan dokter April yang cantikkkk banget, suaranya juga merdu. Pertama ngobrol-ngobrol dulu soal kondisi kulit, nah begitu aku duduk aja beliau udah tahu dong kulit aku kering. Setelah diperiksa menggunakan alat, ternyata ketahuan kondisi kulit aku sekarang lagi kering banget.
Aku agak shock dong soalnya aku kira kulit aku tuh normal to dry, tapi ternyata extra dry. Udah gitu dokter April menganjurkan aku untuk lebih rajin eksfoliasi karena sel kulit mati di permukaan kulit aku lumayan banyak.
Setelah pemeriksaan, treatment yang dipilihkan untuk aku adalah Holywood Silk Peel yang bertujuan untuk eksfoliasi kulit dan memberikan hydrating serum, serta Black Laser dan PDT untuk rejuvenation dan mencerahkan kulit.
Treatment Holywood Silk Peel dan Black Laser ini sendiri nggak yang bikin kulit jadi ekstra sensitif dan cenderung aman banget. Setelah selesai treatment juga udah boleh langsung pakai make up lagi. Cuma untuk penggunaan face wash boleh ditunggu sekitar 2-3 jam, dan untuk penggunaan skincare bisa mulai lagi di keesokan paginya. Untuk penggunaan skincare dengan chemical exfo/acid atau retinol boleh mulai di H+3 setelah treatment.
Treatment: Cleansing, Face Massage, Terapi Batu Giok
Setelah selesai konsultasi, aku nunggu sebentar di ruang tunggu dan akhirnya dipanggil untuk sesi treatmentnya di ruang tindakan. Jadi di ruang tindakan ini dipisah satu-satu per bednya jadi privacy tetap terjaga dan lebih nyaman. Udah gitu kita juga ganti baju pakai kemben dan kimono, di bednya juga disediakan selimut jadi udah kayak siap tidur banget saking nyamannya.
Step pertama dari treatment ini kita cleansing dulu. Kebetulan aku pergi pake full make up dan ternyata semuanya harus dibersihin dulu termasuk alisku (tidakkkk) dan ternyata karena emang mau dimassage full face gitu memang harus dibersihin semuanya. Jadi kalau kalian mau ke Airin aku rekomen langsung dateng bare face+masker aja okee.
Setelah cleansing, dilanjutkan dengan face massage sekaligus totok dan juga stretching di area leher dan pundak. Teteh terapisnya baik banget dan selalu bertanya apakah ada yang kurang nyaman atau ngga, dan sebenernya sih nyaman banget yaa aku aja hampir ketiduran saking enaknya.
Selesai totok wajah dilanjutkan dengan terapi menggunakan batu giok dingin. Endul banget kerasa di wajah tuh seger dan relaxing gitu, nagih banget.
Treatment: Holywood Silk Peel & High Frequency
Sebelum melakukan treatment Holywood Silk Peel-nya, wajah diuap terlebih dahulu menggunakan alat steaming supaya pori-pori lebih terbuka dan proses peeling dan infuse hydrating serumnya bisa lebih maksimal dan efisien.
Jadi treatment Holywood Silk Peel ini menggunakan mesin dengan alat yang mirip seperti suction mini gitu untuk mengeksfoliasi kulit matinya. Kalau nggak salah ada 3 kali putaran dengan masing-masing speed/power yang berbeda. Nah, kalau biasanya facial manual tuh subhanallah banget sakitnya pas proses angkat komedo, Holywood Silk Peel ini nggak sakit sama sekali dan justru super nyaman. Wajah rasanya cuma kaya disedot-sedot gitu aja dan agak basah karena ada serumnya.
Oh iya, setahu aku kan serumnya dipasang di mesinnya gitu. Awalnya si serumnya bening, dan setelah treatment warnanya berubah jadi keruh gitu, tandanya sel kulit mati sudah berhasil diangkat.
Nggak cuma kulit wajah aja yang d treatment ya, tetapi juga bagian bibir lho. Jadi di bibir kita juga ada sel kulit mati yang harus rajin di-exfo supaya bibirnya juga tetap sehat dan bersih.
Kalau nggak salah treatment Holywood Silk Peel ini juga nggak membutuhkan waktu lama dan langsung dilanjurkan dengan HF alias high frequency. Aku baru pertama kali nyobain HF dan setelah googling ternyata high frequency itu bekerja untuk menciptakan sirkulasi yang cepat di area kulit tertentu untuk membantu penetrasi produk skincare jadi lebih dalam ke jaringan kulit, selain itu juga membantu untuk mencerahkan kulit.
Treatment: Black Laser, Masker, dan PDT
Akutu anaknya cemen dan pain tolerance-nya nggak tinggi-tinggi banget. Udah gitu kulit aku tuh agak sensitif, kepencet dikit aja merah-merah. Aneh kan? Orang kalau lagi creambath di salon suka dikira lagi masuk angin soalnya kulit merah banget abis dipijit.
Aku juga kalau perawatan di klinik paling banter facial, peeling doang dan gak pernah gitu nyobain yang kayak laser, microdermabrasion or perawatan yang bikin berdarah-darah gitu. Dan akhirnya pecah telor juga guys nyobain laser, hahaha.
Tindakan Black Laser ini dikerjakan langsung oleh dokter ya. Dan awalnya tuh kerasa kayak agak cekit-cekit panas gitu di kulit saat treatment, udah gitu aku jadi agak panik dan nervous karena aromanya kayak kebakar gitu (kan takutnya kulit gueee kebakar gitu hahahaha).
Sambil di-laser akupun mengulang-ulang dalam hati mantra beauty is pain lol. Yaa supaya menjadi glowing hqq harus melewati pain dulu lah intinya.
Okeee, selesai juga akhirnya treatment lasernya dan kulit aku masih kerasa agak panas dan merah-merah gitu. Untuk mengatasinya, setelah laser dilanjutkan dengan treatment masker. Pengaplikasikan maskernya sendiri seluruh wajah ya, sampai ke bagian mata dan mulut juga jadi pas dimasker tuh aku bener-bener gak bisa ngapa-ngapain. Tapi kerasa sih maskernya tuh adem banget dan kulit aku yang tadinya perih-perih habis dilaser jadi lebih soothing dan calming.
Next, treatment terakhir kita hari ini adalah PDT. PDT sendiri adalah singkatan dari Photodynamic Therapy, yaitu penggunaan photosensitizers atau semacam phototheraphy gitu ya guys. Manfaatnya banyak banget, bisa mengatasi tanda penuaan dini seperti garis halus dan kerutan, menyamarkan pori-pori, sekaligus mengatasi hiperpigmentasi.
PDT ini sama sekali nggak sakit ya dan rasanya ya kaya cuma disinarin aja beberapa menit, dan selesai deh! Treatmentnya ditutup dengan pengaplikasian sunscreen, ini wajib banget ya karena setahu aku setelah prosedur apapun itu wajib pake sunscreen untuk melindungi kulit dari paparan sinar UV.
Produk Skincare Airin Beauty Care
Setelah treatment aku diresepkan empat jenis produk, yaitu face wash, day cream/moisturizer, sunscreen, dan night cream. Aku review tipis-tipis semuanya berikut ini ya.
- Airinbeautycare Facial Wash (all skin type)
Tipe facial wash yang tanpa fragrance, aku suka sih produk yang non-fragrance gini karena gentle di kulit. Udah gitu busanya tipe yang nggak terlalu banyak, tapi nggak terlalu sedikit juga. Selain itu setelah pengaplikasiannya juga nggak bikin kulit kesat/kering, jadi cocoklah untuk kulit kering.
- Airnderm Moist Barrier
Day cream dengan key ingredients Ceramide dan Peptide, bekerja untuk melindungi skin barrier. Sama dengan facial washnya, moisturizernya Airin ini nggak ada wanginya. Teksturnya menurut aku unik sih, sekilas kayak tipe gel yang ringan gitu, tapi setelah dioles/dispread kerasa lebih rich dan moisturizingnya.
Menurut aku ini hidrasinya bagus banget dan menjaga kelembabannya juga cukup longlasting! Oh iya, cream ini bisa dibeli tanpa resep setahu aku lho (OTC) dan harganya juga cukup terjangkau. Bisa nih jadi alternatif kalau moist andalan habis, di aku cocok banget soalnya mana gak ada wanginya :')
- Airnderm Sun Care Whitening White SPF30
Lanjut bahas sunscreennya, first impression aku ini adalah tipe sunscreen yang 'tebel'. Kelihatan di jarnya juga udah kayak berasa nyolek balm gitu saking richnya. Nah, ini menurut aku agak whitecast dan agak susah diratakan, tapi bisa diatasi dengan cara pakainya layer demi layer ya supaya nggak kelihatan ashy dan bisa rata seluruh wajah.
Ada wanginya gak? Sebenernya nggak ada ya, cuma ada kayak aroma khas sunscreen gitu lho. Kalau kalian biasa pakai sunscreen pasti tahu deh aroma-aroma sunscreen tuh kayak gimana.
- Airnderm Brightening Night Cream
Terakhir adalah night creamnya, dengna key ingredients Alpha Arbutin untuk mencerahkan. Tekstur night creamnya lebih thick dibandingkan sama Moist Barrier-nya, tapi nggak se'tebel' sunscreennya, pokoknya somewhere in between. Cukup mudah diratakan dan nggak menimbulkan rasa lengket atau over-oily gitu. Nyaman deh pokoknya.
Semua produk yang dikemas dalam jar (day cream, sunscreen, night cream) ada tutup separator plastik di dalamnya dan sudah include spatula kecil juga ya. Design-wise sih bukan yang fancy edgy artsy, standar produk skincare dari klinik kecantikan, tapi yang paling aku suka sih semua gak ada wanginya! Cocok banget buat kamu yang cari skincare tanpa fragrance.
Hasil Perawatan di Airin Skin Clinic
Kalian bisa lihat pada foto di atas perbandingan kulit aku sebelum dan setelah perawatan Holywood Silk Peel + Black Laser di Airin. Menurut aku hasilnya langsung kelihatan sih. Pertama saat dipegang tuh tekstur kulit jadi terasa lebih halus, lebih smooth Kedua, kelihatan banget kulit tuh jadi lebih bersih, dan ketiga, kelihatan glowing from within! Glowingnya tuh kayak yang effortless gitu!
Setelah H+2 treatment aku full make up lagi untuk take content dan surprisingly make up terlihat lebih nempel, lebih nyatu dan lebih gampang diblendnya terutama foundation/concealer. Ternyata emang sengaruh itu ya treatment di klinik tuh.
Kalau kalian ngerasa punya masalah kulit yang emang nggak bisa diatasin dengan skincare doang, menurut aku akan jauh lebih baik kalau coba treatment di klinik kecantikan. Udah gitu emang sih treatment tuh harus rutin kayak monthly gitu supaya bisa maintenance kondisi kulit dengan lebih baik.
Overall, menurut aku treatment Holywood Silk Peel di Airin Skin Clinic ini recommended banget untuk kalian yang ingin hasil instan, tapi tanpa efek samping macem-macem.
Udah gitu produk yang diberikan di klinik juga bisa dibeli tanpa resep, bisa coba cek di marketplacenya kayak di Shopee ya. Produknya recommended banget kalau kalian cari produk yang emang tanpa fragrance dan gentle di kulit.
Ada yang sudah pernah coba treatment di Airin juga? Yuk komentar di bawah, ya.
Get to know more about Airin Beauty Care
6 komentar
jadi pngn coba treatment karena kakak. Huhu
ReplyDeleteHihihi cuss cobaa!
DeleteWah, treatment nya mantul ya kak. Jadi pengen coba. Tapi cekit-cekit nya dikit aja kan? Agak takut aku wkwkwk
ReplyDeleteBisa request ke dokternya kakkk, misal terlalu cekit2 banget nanti minta diturunin levelnya hahaha
DeleteLama bangettt ngga treatment di klinik kaya begini. Btw tentang analisa tipe kulit wajah, aku tuh dulu ngiranya kulitku termasuk oily. Ternyata normal to dry. Berabe banget kalo salah pake produk yang bukan buat kebutuhan kulit ih. Emang perlu ke dokter kulit sih buat ngerti kulit kita tuh perlu ditreatment dan dirawat dengan apa secara spesifik.
ReplyDeletewah jadi penasaran deh gimana rasanya treatment di airin. apalagi yg treatment terapi batu giok tuh, menarik banget
ReplyDeleteHello beautiful! Thanks for visiting my blog.
Komentar dari kamu akan membuat aku lebih semangat lagi untuk ngeblog.
Oh iya, tolong untuk tidak meninggalkan link hidup ya :)