Akhirnya pecah telor ke klinik kecantikan pertama kali saat pandemi, hahaha! Awalnya aku memang udah lama pengen perawatan ke klinik, karena udah sekitar 2 tahun aku bener-bener sama sekali ga ke klinik kecantikan ataupun ikut event di luar sejak awal pandemi. Aku memang agak-agak anxiety gitu, keluar rumah aja cuma bisa diitung beberapa kali, boro-boro ke klinik.
Berhubung aku sudah vaksin lengkap, akhirnya aku berani juga ke klinik. Beberapa hari yang lalu aku mengunjungi ERHA Skin Soekarno Hatta Bandung yang terletak di Jl. Soekarno-Hatta No.575, Gumuruh, Batununggal. Patokannya tuh habis ngelewatin Carrefour Kircon lurus aja terus, dan kliniknya terletak di kompleks ruko yang ada di seberang Rumah Makan Sunda Cibiuk.
Nah, treatment yang bakal aku lakukan adalah Comedo Peeling untuk mengatasi masalah komedo membandel yang ada di kulit wajah aku. Sebenernya aku sendiri sudah cukup rutin eksfoliasi, tapi komedo tetep aja muncul lagi dan lagi. Kamu ngalamin gitu juga nggak sih?
Yuk, baca pengalaman aku melakukan treatment di ERHA Ultimate Acne Cure berikut ini.
Treatment Comedo Peeling, Program Terbaru ERHA Comedoless & Poreless Program
Treatment di ERHA Skin Soekarno Hatta
Jadi sebenernya klinik ERHA Skin Soekarno Hatta ini nggak begitu besar, masih lebih besar yang di Cimanuk sih. Cuma begitu masuk udah terasa cozy kok. Di lantai 1 tempat ruang tunggu ini terdapat meja registrasi dan cashier yang dijadikan satu. Di sini ada sofa untuk duduk sambil nunggu dipangigl, dan ada juga display produk-produk OTC Erha yang bisa dibeli tanpa resep dokter.
Setelah dipanggil, aku langsung ke meja resepsionis. Karena aku baru pertama kali ke sini, mesti registrasi pasien baru dulu. Berhubung masih pandemi, registrasi pasien baru dilakukan dengan scan QR code yang ada di meja ini dan mengisi datanya langsung dari handphone saja. Oh iya, nanti kartu identitas seperti KTP juga diminta, ya.
Selesai registrasi, aku diberikan map yang nantinya akan diisi oleh rekam medis kita. Dari sini aku naik ke lantai dua untuk menuju ruang tunggu ke ruang konsultasi dokter.
Nggak lama menunggu, aku dihampiri oleh seorang perawat dan diminta untuk melakukan tes rapid swab antigen terlebih dahulu. Kalau boleh jujur ini pengalaman pertama aku swab, dong. Secara udah 2 tahun ini aku bener-bener ga kemana-mana dan baru pertama kali melakukan swab. Ternyata rasanya aneh gimana gitu, ya.
Selesai swab, aku diminta buat nunggu lagi karena dokternya kebetulan belum dateng. Tapi nggak lama nunggu, hanya sekitar 10 menitan aja dokternya udah dateng dan kita langsung ke ruang dokter untuk melakukan konsultasi.
Konsultasi Dokter, Seperti Apa Kondisi Kulit Aku?
Dokter yang menangani aku hari itu adalah dr. Nita Rachmawati. Dokternya ramah banget dan suaranya lembut mendayu-dayu. Pertama aku diminta untuk berbaring di kursi periksa dan dr. Nita mengamati kondisi kulit aku terlebih dahulu sebelum menentukan treatment apa yang aku butuhkan.
Menurut dr. Nita kondisi kulit aku bagus, cenderung ke normal dengan beberapa bagian yang kering (normal to dry). Ada bekas jerawat kemerahan dan jerawat aktif, kebetulan aku memang baru selesai menstruasi sehingga timbul jerawat hormonal. Pori-pori juga nggak termasuk yang besar-besar amat.
Di bagian pipi dan hidung terdapat cukup banyak komedo dan di bagian bawah mata ada milia. Milia, atau kelenjar keringat yang tersumbat ini hanya bisa dihilangkan melalui treatment laser atau cauter. Jadi kalau ada yang bilang milia bisa hilang pakai trik atau tips tertentu bisa dibilang itu hoax ya, hahaha.
Setelah itu dr. Nita juga meresepkan krim yang sudah diracik sesuai dengan kondisi kulit aku untuk dipakai sehabis aku menjalani treatment comedo peeling.
Aku juga dapat tips karena hampir setiap hari pakai makeup jangan lupa untuk double cleansing. Tapi double cleansing kalau sudah pakai makeup aja ya, hindari terlalu sering double cleansing karena bakal bikin kulit jadi makin kering.
Prosedur Comedo Peeling dari ERHA Comedoless & Poreless Program
Selesai dari ruang dokter aku langsung menuju ke ruang perawatan. Di sini tempatnya nggak begitu besar, hanya ada tiga tempat tidur pasien saja. Nah, sebelumnya aku diminta untuk mengenakan APD dan hair net terlebih dahulu sebagai bagian dari protokol kesehatan di ERHA Ultimate Acne Cure.
Aku juga mengisi terlebih dahulu surat persetujuan tindakan medis sebelum mulai treatment.
Sedikit penjelasan tentang treatment ini ya, treatment Comedo Peeling yang aku lakukan adalah bagian dari program baru ERHA Ultimate Acne Cure yaitu Comedoless & Poreless Program. Jadi selain menyembuhkan jerawat, kamu juga bisa mengatasi masalah komedo dan pori-pori lewat program ERHA Ultimate Acne Cure ini.
Comedo peeling sendiri adalah proses pengelupasan kulit wajah untuk jenis kulit berminyak dengan kondisi kulit beruntusan serta komedo yang cenderung berjerawat. Comedo Peeling ini berfungsi untuk mengangkat sel kulit mati, menstimulasi collagen. mengurangi produksi minyak berlebih pada wajah, membersihkan pori-pori, dan mengurangi peradangan akibat jerawat ringan, beruntusan, dan komedo.
Kulit aku termasuk yang kering, berkomedo, dan sedikit kusam, jadi cocok banget buat treatment ini. Oh iya, setahu aku yang nggak boleh melakukan perawatan ini adalah mereka yang punya kulit mature (lebih dari 60 tahun), ibu hamil, alergi dengan bahan utama peeling, dan punya luka atau infeksi di daerah wajah yang akan di-peeling.
Kira-kira perawatan ini akan memakan waktu sekitar 20 menit, dan biayanya start from Rp518.000. Nah, Comedo Peeling ini termasuk program Basic Plan dengan 1x konsultasi, 1x acne treatment, dan 1 set personalized products.
Selesai pakai APD aku langsung berbaring di tempat tidurnya. Pertama, kulit dibersihkan terlebih dahulu dari make up dan kotoran yang menempel. Kebetulan karena memang cuma mau treatment hari itu aku nggak pakai make up tebal, cuma loose powder dan concealer aja.
Setelah kulit wajah bersih, dr. Nita datang dan mengoleskan cairan khusus untuk peeling-nya ke wajah aku. Dari sini tinggal nunggu sekitar 8 hingga 10 menit saat peeling-nya bekerja. Aku notice ada timer juga dipersiapkan di samping tempat tidur pasien supaya waktunya pas, nggak kurang atau kelebihan.
Saat dioleskan cairan peeling ini rasanya gatel-gatel gitu, tapi nggak yang perih banget dan masih bearable kok.
10 menit selesai, dr. Nita balik lagi dan menyemprot kulit aku dengan semprotan cairan, tapi aku kurang paham ya ini cairan apa. Rasanya lebih gatel dari peeling dan aku disuruh memastikan untuk tetap menutup mata selama proses ini.
Habis itu, kulit wajah dibersihkan menggunakan sponge dan diaplikasikan sunscreen untuk protectionnya. Selesai deh! Nggak makan waktu banyak dan painless.
Pantangan Sehabis Treatment
Karena baru melakukan peeling, ada beberapa pantangan atau hal-hal yang nggak boleh dilakukan setelahnya. Berikut adalah daftarnya.
- Baru boleh mencuci wajah dengan sabun dalam 2 hingga 4 jam setelah tindakan Comedo Peeling
- Tidak boleh menggunakan krim malam selama 3 hari setelah tindakan
- Hindari kegiatan yang mengeluarkan keringat berlebih seperti olahraga atau sauna selama 3 hari
- Hindari sinar matahari langsung pada wajah dan selalu gunakan sunscreen
- Hindari mencuci wajah dengan air hangat selama 3 hari
- Jangan pakai toner dan scrub wajah selama 3 hari
- Tidak boleh mengorek, mengelupas, atau menggaruk jika ada kulit wajah yang tampak terkelupas