Semenjak kenal dunia skincare, aku tuh bawaannya pengen nyobain segala macem. Pokoknya skincare routine harus komplit 10 step dari cleanser, toner, booster, serum, eye cream, blablabla berlayer-layer gitu deh. Cuma lama-lama jengah juga dan kebetulan karena belakangan ini lagi sibuk, aku tuh jadi mager skincarean.
Akibatnya, aku skincare-an kalau inget doang dan itupun juga jadi mager duluan karena udah ngebayangin step-stepnya yang panjang, mesti nepuk-nepuk muka dulu sampai menyerap sepenuhnya, baru pakai produk selanjutnya... wah ribet deh! Kulit aku yang tadinya normal sekarang jadi agak sensitif, terus kering banget. Kalau kondisi kulit aku udah jelek banget baru aku tergerak buat pakai skincare lagi.
Apalagi selama puasa ya, kulit kering tuh jadi tambah kering lagi. Terus aku sibuk banget bener deh urusan rumah, kerjaan kantor, blog, SFH anak, ngurus bayi... tapi akhirnya aku menemukan titik terang untuk kembali back on track ke skincare routine aku. Berhubung aku udah keburu mager duluan kalau harus pakai skincare berlayer-layer, sekarang aku nyobain yang namanya skinimalism atau skin minimalism.
A Brief Introduction to Skinimalism
Mengutip dari Beautynesia, skin minimalism diperkirakan akan menjadi tren untuk dunia kecantikan di tahun 2021. Apa itu sebenarnya skin minimalism? Seperti namanya, tren ini meminimalisir penggunaan produk kecantikan, baik itu skincare dan make up.
Skin minimalism membebaskan kita dari tahapan-tahapan skincare routine yang banyak dan menghabiskan banyak waktu. Saatnya kembali lagi ke tahapan dasar, seperti CTMP (Cleanse, Tone, Moisture, Protect). Tak hanya skincare, penggunaan make up juga bisa diminimalisir dengan menggunakan sedikit produk tapi bisa meng-enhance penampilan kita dengan baik.
Dengan menggunakan produk yang memang esensial saja, tren skin minimalism membawa banyak manfaat. Dari mulai penghematan biaya belanja skincare (karena hanya beli yang penting-penting saja), menghemat waktu, hingga mengurangi limbah produk skincare yang berpengaruh juga terhadap kelestarian lingkungan.
So, tren ini sangat cocok untuk kamu yang punya concern seperti eco living, green beauty, or even practical lifestyle. Tertarik untuk mencobanya?
Personalized Skincare to Increase Effectivity
Sebagai beauty blogger, jujur aku tuh ketinggalan banget sama temen-temen seprofesi lainnya. Banyak temen-temen aku yang berdedikasi selalu gercep nyobain dan review produk-produk baru. Kalau aku sih jarang ya... soalnya aku nyadar aku mager skincarean dan aku masih punya banyaaak banget produk sponsoran di rumah yang nggak habis-habis sudah bertahun-tahun.
Aku juga ngerasa setiap produk baru itu belum tentu cocok untuk mengatasi masalah kulit aku. So, kalau aku beli skincare ya memang yang aku butuh, bukan yang lagi hype. Kondisi kulit masing-masing orang kan berbeda-beda, tergantung bagaimana individu tersebut dan faktor lain yang mempengaruhinya, misalnya lingkungannya, gaya hidupnya, dan lain-lain.
Dari sini aku sadar, gimana memilih skincare yang udah pasti efektif di kulit aku dan emang bener-bener worth the price (or the hype) ? Jawabannya ya, personalized skincare. Menggunakan skincare yang diformulasikan khusus dengan kondisi kulit kamu adalah kunci.
Yah, kalau gitu mesti ke dokter kulit dong? Mesti ke klinik? Nggak juga kok. Cari skincare yang cocok itu kan memang trial and error, jadi sebisa mungkin kamu mesti tahu jenis kulit kamu, masalah kulit kamu, dan bahan-bahan apa yang sekiranya cocok untuk kulit kamu.
Tapi ya... aku tahu sih nggak semua orang punya pengetahuan soal ingredient skincare, apalagi rumus-rumusnya segala macam yang nggak boleh nyampur ingredients A dan B, dan lain sebagainya. Aku sendiri juga cuma modal googling dan browsing sana-sini. Sambil tetep trial and error juga sampai tahu apa sih yang sebenarnya dibutuhkan kulit aku.
Nah, aku baru nyobain BASE Skincare, salah satu brand skincare lokal yang unik banget. Yang membedakan BASE dengan brand lokal lainnya adalah ia menyediakan personalized skincare, yaitu produk yang diformulasikan khusus untuk kamu dan masalah kulit yang sedang kamu hadapi.
Jadi sebelum kita belanja skincarenya, BASE menyediakan skin test gitu, semacam kuisioner yang bisa kamu isi soal kondisi kulit kamu. Kalau misalnya biasa konsultasi gitu kita cuma ditanya jenis kulit doang, apa kering/berminyak/kombinasi/sensitif, BASE nggak cuma itu doang.
Gaya hidup kita juga punya pengaruh pada kondisi kulit kita. BASE pun bertanya soal gimana pola hidup kita, contohnya tiap hari tidur jam berapa, lebih sering aktivitas di luar atau dalam ruangan, apa ada diet khusus kaya vegetarian atau keto gitu, dan lain sebagainya. Pokoknya lengkap deh, serasa punya beauty consultant sendiri.
Setelah isi skin testnya, kamu akan diberikan formula khusus yang cocok untuk kondisi kulit kamu sesuai jawaban dari skin test tersebut. Ada penjelasan juga mengenai hero ingredient, yakni bahan utama apa saja yang bakal bekerja dengan efektif untuk jenis kulit kamu. Jadi nggak perlu repot-repot lagi riset tentang ingredient apa aja yang sekiranya bakal cocok untuk kamu.
Seperti apa pengalaman aku mempraktekkan skinimalism dengan produk BASE Personalized Skincare? Baca reviewnya berikut ini, ya.
Review BASE Personalized Skincare
Packaging
Jadi yang aku coba ini adalah kit spesial bulan Ramadhan dari BASE yang isinya 3 produk yaitu Nine to Ten Purifying Cleanser, Freshly Dew Toner, dan Ultra Dew Moisture Cream. Di dalamnya juga ada gimmick yakni pouch cantik dengan ilustrasi dari Regine Indah yang berkonsep 'Equally Beautiful', sticker set, dan suplemen herbal dari Herbana untuk memelihara daya tahan tubuh selama berpuasa.
Kita bahas sedikit tentang box packagingnya ya. Ketiga produknya ini dikemas dalam box dengan color image orange dan kuning. Di sisi-sisi boxnya tercantum product information yang cukup lengkap, mulai dari petunjuk pemakaian, manfaat produk, dan ingredient list lengkap dengan keterangan mana saja bahan yang sudah tersertifikasi COSMOS & ECOCERT serta bahan mana yang alami dan plant-based.
Jadi kalau diperhatikan di botol cleanser dan tonernya ini ada extra safety lock. Pertama semacam seal yang bisa dilepas pasang, lalu mulut botolnya bisa dikunci dengan cara diputar.
Ternyata nggak cuma ingredientsnya aja yang dipersonalisasi secara eksklusif, packagingnya juga. Di botol masing-masing produknya ini tercantum nama aku. Bener-bener berasa ekslusif banget deh, kayak yang emang made for me and only me gitu.
Material packagingnya sendiri mewah ya, bahannya dari semacam ceramic warna putih. Not very travel-friendly karena kalau jatuh aku bisa pastikan ini ancur berkeping-keping. Botolnya sendiri ini cukup berat dan juga tebal. Oh iya, semua produk BASE sudah resmi terdaftar di BPOM.
Ingredients
Aku nggak akan bahas satu-satu ingredient produknya kayak biasa, tapi sekarang aku bahas sedikit mengenai 'hero ingredient' yang sudah dipilihkan BASE untuk aku dan terkandung dalam tiga produk yang akan aku gunakan ini.
Di paket yang aku terima, ada card yang berisi penjelasan tentang 6 key ingredients yang terdapat dalam produk yang diformulasikan khusus untuk aku ini beserta petunjuk pemakaian masing-masing item.
FYI, produk-produk BASE bebas paraben, artificial perfume/colorant, cruelty free, phthalate free, dan SLS free. BASE menggunakan bahan-bahan yang berasal dari tumbuhan berkualitas tinggi Nggak cuma baik untuk kulit kamu, BASE juga ramah lingkungan, terbukti dari kemasannya yang eco friendly dan diprint menggunakan soy ink. Packaging dari botol kayak gini memang jauh lebih ramah lingkungan dibandingkan packaging yang menggunakan material plastik.
Back to the topic, jadi ada 6 bahan yang jadi key ingredients untuk aku. Bahan-bahan tersebut adalah:
- Vitamin E
Mengutip dari Allure, vitamin E adalah antioksidan yang membantu dalam berbagai jenis pemulihan sel dari kerusakan akibat sinar matahari. Vitamin E mencegah kerusakan oksidatif pada sel dan membantu menghilangkan radikal bebas. Selain itu Vitamin E juga berfungsi melembapkan dan bersifat anti inflamasi alami sehingga memiliki efek untuk menenangkan kulit (soothing). - Jojoba Seed Oil
Jojoba oil sendiri termasuk ke dalam humektan yang bekerja untuk membuat semacam lapisan proteksi di kulit agar tidak kehilangan kelembapan alaminya. Selain itu juga jojoba oil bersifat non comedogenic serta hypoallergenic. - Cucumber Extract
Mentimun memiliki efek cooling atau mendinginkan/menyejukkan kulit. Ekstrak mentimun seringkali digunakan sebagai pembersih alami yang juga berfungsi mengatasi kemerahan dan jerawat. Kadar airnya yang tinggi juga bagus untuk menghidrasi kulit. - Vegetable Glycerin
Kandungan ini bermanfaat untuk memfasilitasi regenerasi kulit baru dan meratakan warna kulit. Vegetable Glycerin juga merupakan salah satu pilihan pelembap yang baik untuk kulit kering karena dapat menjaga elastisitasnya. - Allantoin
Zat ini ditemukan dari tanaman seperti bunga chamomile, kecambah gandum, bit gula, dan comfrey, tanaman herbal dengan bunga berwarna ungu. Allantoin memiliki banyak manfaat untuk kulit seperti melembapkan, mengangkat sel kulit mati, hingga mencegah tanda penuaan dini. - Pulullan
Dilansir dari Paula's Choice, Pullulan adalah getah glukan yang diproduksi oleh ragi hitam yang mengandung polisakarida. Pulullan adalah agen pengikat air yang juga memiliki anti aging properties.
Texture and Fragrance
Semua produk BASE nggak mengandung artificial fragrance/colorant, jadi wangi dan warnanya semua berasal dari kandungan bahan alaminya. Coba aku deskripsiin satu-satu ya.
Nine to Ten Purifying Cleanser punya tekstur semacam lotion ringan yang berwarna putih kekuningan. Cara menggunakan produk ini cukup aplikasikan di wajah yang basah/lembap lalu gosok untuk membersihkan wajah dengan gerakan memutar. Face cleanser yang satu ini nggak banyak busanya, malah sedikit banget sih kalau menurut aku. Aromanya merupakan blend dari citrus dan woody notes. Hati-hati supaya nggak kena mata ya karena sepengalaman aku kalau kena mata agak perih juga.
Freshly Dew Toner teksturnya cair, watery, dengan warna kuning agak tua. Toner ini bisa dipakai dengan diaplikasikan menggunakan kapas atau langsung di tangan. Kalau aku sih prefer pakai kapas karena bisa sekalian mengangkat kotoran yang masih tersisa di permukaan kulit juga. Wangi dari toner ini lebih cenderung woody dan earthy, ya. Ada sedikit wangi yang mirip-mirip cinnamon gitu.
Ultra Dew Moisture Cream ini termasuk pelembap yang ringan dan juga rich. Teksturnya lebih mirip lotion dibandingkan cream. Aku biasa pakai sekitar 2-3 pumps untuk seluruh wajah dan juga leher. Oh iya, terkadang aku pakai face roller juga untuk memijat wajah agar moisturizer ini terserap dengan lebih baik. Dibandingkan kedua produk lainnya yang wanginya cukup kuat, wangi Ultra Dew Moisture Cream ini lebih subtle. Definitely some earthy notes and a little bit soapy.
Verdict
Bagian jawline sudah tidak terlihat terlalu kering |
Tekstur kulit di bagian bawah mata dekat hidung agak membaik karena lebih lembap |
Lebih jelasnya tekstur kulit bagian bawah mata |
Kalian bisa lihat perbedaannya setelah satu minggu aku menggunakan BASE Personalized Skincare ini. Menurut aku despite of memang cuma produk esensial saja, tapi hasilnya nggak kalah dengan skincare routine berlayer-layer. Ultra Dew Moisture Cream-nya memberikan kelembapan yang cukup longlasting untuk seharian hingga waktunya pakai skincare di malam hari.
Waktu aku isi kuisioner skin testnya, aku memang fokus untuk melembapkan kulit dan perawatan sehari-hari aja sih. Untuk eksfoliasi selama periode pemakaian aku membersihkan pori-pori dengan scrub & clay mask satu kali. Saran aku sih memang selama menggunakan skincare dari BASE ini dibarengi dengan eksfoliasi rutin juga menggunakan produk lainnya.
Overall, menurut aku BASE Personalized Skincare ini menawarkan konsep yang unik dan belum ada di brand skincare lokal. Aku juga suka konsepnya yang playful mulai dari design hingga interface websitenya. Ketiga produk BASE yang aku pakai juga memberikan hasil sesuai dengan yang aku inginkan yaitu perawatan sehari-hari untuk kulit kering.
Kamu juga bisa nyobain produknya BASE dan melakukan skin test terlebih dahulu untuk mendapatkan produk yang memang guaranteed cocok untuk kamu. Nggak cuma paket kayak gini juga tapi ada menu 'ala carte' satu produk aja. Klik disini dan bisa juga pakai kode voucher AKP35 untuk mendapatkan diskon 35% dengan minimal pembelian Rp100.000.