Sejak memasuki usia 25, aku mulai memasukkan beberapa skincare anti aging di dalam skincare routine-ku. Aku punya beberapa signs of aging yang sudah mulai terlihat, contohnya seperti crow's feet pada bagian ujung mata dan smile lines yang cukup visible. Tanda-tanda penuaan pada kulit ini sendiri bikin aku agak insecure.
Setelah membaca beberapa artikel dan buku mengenai self love, embracing our aging process itu sebenarnya penting, lho. Umur kita pasti akan bertambah dan tentunya waktu akan terus berjalan. Maka dari itu, kita harus bisa menerima bahwa kulit yang semakin menua itu tentunya pasti akan terjadi. Perasaan insecure atau kecewa pastinya ada, bukan berarti kita nggak boleh insecure, tapi yang penting adalah bagaimana kita menyikapi rasa insecure tersebut, ya kan?
Terus apa yang harus kita lakukan? Kita bisa merawat kulit agar tetap sehat. Happy skin leads to happy life. Mindset bahwa kecantikan kita akan semakin berkurang seiring dengan bertambahnya umur kita juga harus dirubah. We're beautiful regardless of our age!
So, please don't stop loving your skin even if you're getting old, ok?
Ngomong-ngomong soal skincare anti-aging, kali ini aku mencoba satu set rangkaian khusus anti-aging dari Clinelle Indonesia yaitu Clinelle Age Revive. Ini pertama kalinya aku mencoba satu set skincare anti aging, sebelumnya aku cuma pakai satu atau dua produk saja dan dikombinasikan dengan produk dengan concern yang berbeda.
Oh iya, aku mendapatkan satu set skincare Clinelle Age Revive ini dari Clozette Indonesia (@clozetteid), thank you so much Clozette!
Untuk review kali ini aku nggak bahas satu-satu produknya seperti biasa tapi langsung aku bahas secara garis besar untuk semua produknya dan apa saja yang aku rasakan setelah menggunakan satu set rangkaian skincare Clinelle Age Revive, ya.
Let's get it started!
Review Clinelle Age Revive
Overview
Produk yang aku dapatkan adalah Lifting Cleanser, Lifting Lotion, Lifting Eye Serum, Lifting Youth Essence, Lifting Emulsion, dan Lifting Cream. Semua produk ini bisa dipakai baik siang maupun malam hari. Seri Clinelle Age Revive diformulasikan dengan Youth Activate Technology [8+1] yang menggunakan 9 ekstrak tumbuh-tumbuhan yang mampu melindungi dan merawat kulit dari tanda-tanda penuaan. Tumbuh-tumbuhan yang digunakan adalah sebagai berikut:
- Crocus Chrysantus Bulb Extract - Bunga krokus emas atau snow crocus ini dapat merangsang natural growth factor kulit dan meningkatkan sintensis kolagen & elastin.
- Achillea Millefolium Extract - Tanaman yang disebut daun seribu ini dapat merawat tampilan kulit yang kering, mengurangi pengelupasan kulit, dan mengembalikan kekenyalan kulit
- Alchemilla Vulgaris Extract - Disebut juga sebagai tanaman Lady's Mantle, yaitu sejenis herba yang tumbuh di daerah Eropa dan Greenland. Mengandung antioksidan yang tinggi untuk membantu melawan radikal bebas dan memastikan kulit tetap terjaga keelastisannya.
- Malva Sylvestris (Mallow) Extract - Ekstrak dari bunga ini membentuk gel pelindung pada permukaan kulit, yang bersifat soothing sekaligus moisturizing.
- Mellisa Officinalis Leaf Extract - Daun Lemon Balm atau daun balsem mint, baik untuk perawatan kulit berjerawat dan berminyak. Kaya juga akan antioksidan dan anti-aging properties.
- Mentha Piperita (Peppermint) Leaf Extract - Dapat membantu mengurangi peradangan pada kulit sekaligus menyejukkan. Dapat juga membantu menyamarkan pori-pori yang terlihat besar.
- Primula Veris Extract - Primula Veris adalah tanaman herbal yang dapat membantu memperbaiki masalah kulit seperti jerawat, breakout, ruam, atau kemerahan.
- Veronica Officinalis Extract - Ekstrak bunga yang disebut juga sebagai gypsyweed ini dapat menenangkan dan menyejukkan kulit serta membuatnya tampak lebih cerah
Dilihat dari key ingredients di atas, dapat disimpulkan bahwa Clinelle Age Revive dapat digunakan untuk semua jenis kulit, baik kulit kering, berminyak, berjerawat, dan juga kulit kombinasi.
Urutan pemakaiannya adalah cleanser - lotion - eye serum - essence - emulsion - cream. Pada beberapa brand skincare asal Asia, lotion adalah terms lain untuk toner.
Clinelle Age Revive juga bekerja untuk melindungi kulit dari polusi dan sinar UV.
Packaging
Untuk produk eye serum, essence, emulsion, dan cream hadir dengan kemasan box, sementara cleanser dan lotionnya disegel menggunakan plastik. Namun sayang saat pengiriman hampir semua boxnya jadi agak penyok dan stiker yang tertempel pada boxnya jadi lepas-lepas. For the sake of the aesthetic, di review kali ini aku foto tidak menggunakan boxnya, ya :p
Masing-masing seri skincare dari Clinelle punya color image yang berbeda-beda, contohnya untuk seri Purecalm Hydraswiss warnanya biru, untuk seri Whiten Up warnanya ungu, dan untuk seri Age Revive ini color imagenya adalah abu-abu.
Oh iya, brand ambassador dari seri Clinelle Age Revive ini adalah Sophia Latjuba, cocok banget secara doi masih glowing aja di umur yang udah nggak muda lagi.
Untuk design packaging-nya sendiri menurut aku nggak keluar dari brandingnya Clinelle, masih terasa Clinelle banget. Simple, nggak ribet sama printilan macem-macem, dan to the point. Product information yang tertera di kemasannya sendiri cukup lengkap.
Texture & Fragrance
Clinelle Age Revive Lifting Cleanser memiliki tekstur gel, busa yang dihasilkan tidak terlalu banyak dan cukup terasa gentle di kulit.
detail tekstur Lifting Lotion |
Clinelle Age Revive Lifting Lotion, i assume this could classify as hydrating toner, konsistensinya cukup kental dan runny, butuh waktu dua hingga lima menit sampai menyerap sempurna pada kulit.
Clinelle Age Revive Lifting Eye Serum berbeda dengan kedua produk sebelumnya, warnanya putih susu. As an eye cream, teksturnya tidak terlalu thick. Mudah untuk dibaurkan di bagian area mata.
Clinelle Age Revive Lifting Youth Essence ini memiliki tekstur paling kental dan rich dibandingkan semuanya. Menurut aku untuk essencenya ini agak susah dibaurkan dan setelah dibaurkan rasanya agak keset di muka.
detail tekstur Lifting Emulsion yang ringan dan encer |
Clinelle Age Revive Lifting Emulsion, setelah menggunakan essence yang super thick sebelumnya, tekstur dari Emulsion ini berupa light lotion, cukup runny dan beberapa tetes saja sudah cukup untuk seluruh wajah.
Clinelle Age Revive Lifting Cream ini yang teksturnya paling menarik menurut aku. Kebetulan aku sendiri lebih prefer menggunakan light moisturizer dibandingkan cream kental. Tekstur Lifting Cream ini lebih thick sedikit dibandingkan Lifting Emulsion, tapi masih bisa dikategorikan light. Bisa dibilang teksturnya seperti lotion yang cair. Sama seperti Lifting Emulsion sebelumnya, Lifting Cream ini sangat spreadable. Nah, produk ini ada aplikator terpisahnya yaitu spatula plastik kecil. Lebih mudah untuk mengambil produk yang ada di dalam jarnya dengan menggunakan spatula dibandingkan menggunakan jari.
Semua produk Clinelle Age Revive memiliki wangi yang menurut aku seperti perpaduan lavender dan chamomile tea. Melihat dari ingredients pada beberapa produknya memang ada Lavender Oil. Wanginya agak kuat dan cukup bertahan agak lama juga sampai akhirnya hilang setelah produk menyerap dengan sempurna pada kulit wajah.
Oh iya, sebelum membahas lebih lanjut mengenai hasil penggunaan Clinelle Age Revive, aku mau kasih tahu juga kalau Lifting Creamnya mengandung Retinyl Palmitate. Bahan ini termasuk ke dalam vitamin A derivative. Berbeda dengan Retinol, Retinyl Palmitate lebih gentle untuk kulit dibandingkan retinoid lainnya. Retinyl Palmitate ini banyak digunakan pada anti-aging skincare yang lebih sensitive skin-friendly.
Bagaimana hasil penggunaan dari Clinelle Age Revive?
Aku sudah menggunakan Clinelle Age Revive ini selama kurang lebih dua minggu. Pertama, sebagai pemilik kulit kering, Clinelle Age Revive ini sangat dry skin friendly, apalagi kalau dipakai satu set lengkap. Kombinasi tekstur dari produk-produknya dapat memberikan kelembaban yang cukup longlasting pada kulit tanpa membuatnya terasa gerah.
Memang beberapa saat setelah pemakaian satu set, kulit terasa becek banget. Namun, nggak butuh waktu lama sampai semuanya menyerap dengan sempurna. Sekitar sepuluh hingga lima belas menit kondisi kulit aku nggak sebecek sebelumnya dan kulit jauh terasa lebih supple setelah satu kali penggunaan saja.
Apakah Clinelle Age Revive efektif untuk mengatasi kerutan atau garis-garis halus pada wajah? Jawabannya iya! Bisa kalian lihat smile lines pada pipi kanan terlihat agak memudar. Memang nggak hilang sepenuhnya, namanya juga baru pakai selama 2 minggu.
Apakah efektif untuk kantung mata? Menurut aku nggak terlalu sih. Untuk dark circle juga nggak bisa hilang dengan sempurna. Well, aku masih punya bayi juga dan tidurku kadang suka nggak cukup, jadi masih belum bisa terlihat perubahannya.
Overall, aku cukup puas dengan hasil penggunaan Clinelle Age Revive. It does moisturize my skin nicely, kulit wajah terlihat lebih smooth dan juga pori-pori terlihat lebih mengecil. Untuk efek tighteningnya masih belum terlalu terlihat, tapi yang oke banget adalah memudarnya kerutan dan garis halus pada wajah.
Clinelle Age Revive ini tersedia secara ekslusif hanya di Guardian (@guardian_id), ya!
Score: 9/10
Price:
Lifting Cleanser - Rp129.000
Lifting Lotion - Rp249.000
Lifting Eye Serum - Rp399.000
Lifting Youth Essence - Rp399.000
Lifting Emulsion - Rp329.000
Lifting Cream - Rp399.000
Get to know more about Clinelle Indonesia
This is a sponsored post. Clinelle & Clozette Indonesia sends me the product to test and review and what i wrote is my honest review based on my personal experience
beauty
cleanser
clinelle
clozette indonesia
emulsion
essence
eye cream
eye serum
facial wash
lotion
moisturizer
review
serum
skincare
sponsored
toner
1 komentar
Wah, menarik banget produknya. Sepertinya ibuku bakal suka sama produk ini karena kulit beliau kering dan beliau addict banget sama produk skincare anti aging.
ReplyDeleteHello beautiful! Thanks for visiting my blog.
Komentar dari kamu akan membuat aku lebih semangat lagi untuk ngeblog.
Oh iya, tolong untuk tidak meninggalkan link hidup ya :)