[REVIEW] Kiehl's Ultra Facial Cream Holiday & Gifting Season Special Edition in Collaboration With Janine Rewell
For those with dry skin, finding a good moisturizer is essentials!
Selama aku nyobain berbagai merek skincare, aku masih belum nemu moisturizer yang cocok banget di kulitku. Apa aja sih kriteria moisturizer idaman aku? Pertama, teksturnya mesti light. Aku kurang suka produk dengan tekstur yang super thick karena kadang menyebabkan whiteheads tumbuh subur di kulit wajah aku. Selanjutnya, mesti long lasting dan cukup apply di pagi hari aja kulit bisa lembab seharian sampai waktunya pakai skincare malem. Tambahannya packagingnya mesti lucu. Duh, banyak maunya ya :(
Beberapa waktu yang lalu aku mendapatkan kesempatan dari Clozette Indonesia (@clozetteid) untuk mencoba salah satu produk dari Kiehl's, yaitu Ultra Facial Cream. Diformulasikan dengan Glacial Glycoprotein dan Squalene, moisturizer ini diklaim dapat memberikan kelembaban yang long lasting hingga 24 jam.
Oh iya, yang aku dapatkan adalah kemasan spesial Holiday & Gifting Season. Kemasan ini hadir dalam kolaborasi dengan Janine Rewell yang disertai ilustrasi unik yang cantik untuk menyambut holiday season. Janine Rewell adalah ilustrator dari Helsinki yang terkenal dengan ilustrasi vektor geometrinya yang colorful!
Review Kiehl's Ultra Facial Cream
Kiehl's Ultra Facial Cream ini hadir dalam jar kecil dengan netto 50ml. Produk ini tidak dikemas di dalam box maupun disegel menggunakan plastik di luarnya, namun untuk menjaga kehigienisan produknya terdapat segel dari alumunium foil di dalamnya. Nah, kemasan tanpa box dan segel plastik ini termasuk eco-friendly ya karena meminimalisir sampah yang dihasilkan dari produk ini. Selain itu jar dari Kiehl's Ultra Facial Cream ini terbuat dari 30% recycled plastic, lho.
Product knowledge tercantum pada jarnya, sedangkan ingredient list terdapat pada bagian dasar jar. Stiker ini bisa dibuka untuk melihat ingredient listnya seperti yang bisa dilihat pada foto di atas.
Period After Opening dari Kiehl's Ultra Facial Cream ini adalah 12 bulan. Sayang aku nggak nemuin keterangan expiration datenya di mana.
Ingredients - Aqua/Water, Glycerin, Cyclohexasiloxane, Squalane, Bis-PEG-18 Methyl Ether Dimethyl Silane, Sucrose Stearate, Stearyl Alcohol, PEG-8 Stearate, Myristyl Myristate, Pentaerythrityl Tetraethlhexanoate, Prunus Armeniaca Kernal Oil/Apricot Kernal Oil, Phenoxyethanol, Persea Gratissima Oil/Avocado Oil, Glyceryl Stearate, Cetl Alcohol, Oryza Sativa Bran Oil/Rice Bran Oil, Olea Europaea Fruit Oil/G4Olive Fruit Oil, Chlorphenesin, Stearic Acid, Palmitic Acid, Disodium EDTA, Acrylates/C10-30 Alkyl Acrylate Crosspolymer, Carbomer, Prunus Amygdalus Dulcis Oil/Sweet Almond Oil, Xanthan Gum, Ethylhexylglycerin, Sodium Hydroxide, Tocopherol, Glycine Soja Oil/Soybean Oil, Pseudoalteromonas Ferment Extract, Myristic acid, Hydroxypalmitol Sphinganine, BHT, Salicylic Acid, Citric Acid.
Berdasarkan Skincarisma Ingredient Analyzer, Kiehl's Ultra Facial Cream lebih cocok untuk kulit kering karena adanya bahan-bahan seperti Glycerin, Avocado Oil, dan Tocopherol. Avocado Oil dapat membantu mengunci kelembapan pada kulit wajah. Oh iya, produk ini juga tidak mengandung paraben, alcohol, dan artificial fragrance.
Berikut tekstur dari Kiehl's Ultra Facial Cream. Teskturnya berupa light cream yang berwarna putih susu dan tidak ada wanginya. Menurut aku teksturnya ringan dan mudah dibaurkan di kulit wajah. Kiehl's Ultra Facial Cream ini cocok banget buat aku yang nggak suka rich moisturizer.
Bagaimana hasil penggunaan Kiehl's Ultra Facial Cream?
Pada awalnya aku skeptis karena teksturnya yang ringan. Biasanya moisturizer dengan tekstur light seperti ini tidak bertahan terlalu lama dan apabila kulit aku kering di siang hari aku harus menggunakan face mist lagi untuk melembabkannya. Tapi ternyata Kiehl's Ultra Facial Cream ini surprisingly long lasting. Sebagai contoh, aku pakai Kiehl's Ultra Facial Cream di jam 7 pagi dan sore hari hingga malam harinya kulit aku masih lembab tanpa dry patches. Memang nggak 24 jam banget seperti klaimnya, tapi setidaknya seharian sekitar 10 hingga 12 jam kelembapannya masih bertahan.
Yang aku kurang suka dari Kiehl's Ultra Facial Cream adalah setelah pengaplikasiannya ada rasa lengket yang bertahan cukup lama. Hal ini wajar sih mengingat dia adalah moisturizer yang long lasting, ya kan? Cuma memang beberapa hari ini cuacanya panas dan aku kurang suka sensasi lengket pas cuaca lagi panas, kan enggak nyaman banget ya. Mungkin next aku mau coba akalin apply pas muka basah pake toner, mudah-mudahan nggak terlalu 'cepel' ya. Nanti bakal aku update untuk selanjutnya.
Overall, aku suka Kiehl's Ultra Facial Cream. Kelembapannya long lasting, nggak ada wanginya juga, dan kemasannya simple. Pas untuk dibawa bepergian alias travel friendly. Kulitku juga nggak mengalami reaksi negatif apapun setelah memakai cream ini. Cuma untuk repurchase, mungkin harganya agak out of my budget, hehehe.
Oh iya, untuk kemasan spesial edisi Holiday & Gifting Season ini limited edition. Kamu bisa beli di Kiehl's Official Store di kotamu atau di www.kiehls.co.id ya!
Get to know more about Kiehl's Indonesia
Score: 9,5/10
Where to Buy: Kiehl's Official Store, Kiehl's Webstore
Price: IDR 520.000
This is a sponsored post. Kiehl's & Clozette Indonesia send me the product to test and review and what i wrote is my honest review based on my personal experience
2 komentar
aku baru tauu kalo jar nya itu 30% terbuat dari bahan yang didaur ulang :))
ReplyDeleteHarganya mahal banget ya sis, tapi kok kayaknya enak. Btw ini ada versi mininya gak sis?
ReplyDeleteHello beautiful! Thanks for visiting my blog.
Komentar dari kamu akan membuat aku lebih semangat lagi untuk ngeblog.
Oh iya, tolong untuk tidak meninggalkan link hidup ya :)