Menggunakan skincare atau produk perawatan kulit wajah sudah menjadi bagian dari lifestyle sekarang ini. Dengan menjamurnya beauty influencer, portal-portal berita khusus woman lifestyle, e-commerce, dan online shop, demam skincare ini sudah berlangsung selama beberapa tahun hingga sekarang.
Berbagai macam brand dari luar seperti brand korea dan western sudah masuk ke Indonesia secara resmi dan counternya bisa dengan mudah kita temukan di mall-mall dan juga di berbagai e-commerce. Nggak hanya itu, brand lokal pun mulai mengeluarkan berbagai jenis skincare. Coba bandingkan dengan 5 tahun ke belakang, bisa diitung pake jari brand lokal yang punya line skincare sendiri. Aku sendiri pribadi prefer brand lokal dan korea untuk skincare, karena selain cocok untuk kulit aku harganya juga masih masuk di budget aku.


Nah, kali ini aku mau bahas sedikit mengenai beberapa tips untuk mengoptimalkan penggunaan skincare kamu. Ya, pakai skincare tuh sebenernya nggak asal templok aja lho. Tips-tips berikut ini juga selalu aku praktekkan saat menggunakan skincare, baik pagi maupun malam. Langsung disimak aja, yuk!

Menepuk-nepuk Kulit Setelah Pengaplikasian Produk




Tips yang pertama dan yang paling dasar adalah menepuk-nepuk kulit setelah pengaplikasian produk. Dengan menepuk-nepuk kulit, skincare akan lebih mudah menyerap dan siap untuk layer berikutnya. Nepuknya juga pelan-pelan aja, nggak usah yang brutal atau gimana. Selain itu kamu juga bisa menggosok-gosokkan kedua telapak tangan hingga terasa agak hangat dan tempelkan telapak tangan ke kulit wajah. Suhu yang lebih hangat akan mempercepat proses penyerapan produk ke kulit wajah.
Untuk produk eye cream, gunakan jari manis untuk mengaplikasikan produk karena jari manis memiliki tekanan yang tidak terlalu berat dibandingkan dengan jari telunjuk.

Mulai Dari Tekstur Cair Dahulu

Jika kamu ingin melayer skincare, misalnya kamu ingin menggunakan banyak produk seperti serum, essence, booster, dan sebagainya, kamu bisa mulai dari tekstur yang paling cair terlebih dahulu.
Misalnya dimulai dari toner yang rata-rata teksturnya cair, lalu dilanjutkan dengan essence yang sedikit lebih kental dari toner, baru dilanjutkan lagi dengan serum yang lebih kental dari keduanya.
Nah, pakai moisturizer pada tahap terakhir untuk 'mengunci' kelembaban dan semua layer skincare yang sudah dipakai sebelumnya.

Beri Waktu Sebentar Agar Layer Skincare Sebelumnya Terserap Dengan Baik

Kebetulan untuk tips ini aku pernah verifikasi ke dokter SpKK sebelumnya, waktu talkshow acara Aishaderm di Bandung. Jadi saat melayer skincare, beri waktu sebentar agar layer skincare sebelumnya terserap dengan baik sebelum melanjutkan ke step selanjutnya.


Waktu yang dibutuhkan sebenarnya tidak terlalu lama, cukup sekitar 1 hingga 2 menit saja. Selama menunggu kamu bisa menepuk-nepuk kulit terlebih dahulu seperti yang sudah aku jabarkan di tips nomer 1 sebelumnya.

Jangan Lupa Double-Cleansing

Source: Unsplash

Sebelum mulai mengaplikasikan skincare, usahakan kulit wajah dalam keadaan sudah dibersihkan terlebih dahulu dengan metode double cleansing, yaitu dibersihkan dulu menggunakan first cleanser (cleansing water, micellar water, milk cleanser) lalu dilanjutkan dengan menggunakan facial wash. Kalau aku biasanya menerapkan double cleansing ini di sore atau malam hari sebelum mengaplikasikan night routine, sedangkan untuk pagi harinya cukup membersihkan wajah menggunakan facial wash saja.

Eksfoliasi Seminggu Sekali

Eksfoliasi atau pengangkatan sel kulit mati pada permukaan wajah bisa dilakukan dengan berbagai cara, baik dengan menggunakan chemical exfoliant (dengan produk yang mengandung AHA atau BHA) atau physical exfoliant (dengan produk scrub). Produk yang digunakan tentunya harus disesuaikan terlebih dahulu dengan kondisi kulit kamu.
Perhatikan juga bahwa proses eksfoliasi sebaiknya tidak dilakukan terlalu sering melainkan cukup seminggu sekali agar kulit tidak mengalami over-exfoliate.

Gunakan Skincare Tools

Jaman sekarang skincare tools sedang happening, sebut saja jade roller, cleansing egg, dan lain-lainnya. Skincare tools ini memiliki fungsi untuk membantu penyerapan skincare supaya lebih optimal dan meminimalkan kontak telapak tangan dengan kulit, karena katanya tangan adalah sumber dari bakteri dan kuman. Tapi kalau kamu merasa lebih nyaman menggunakan tangan dibandingkan dengan skincare tools nggak apa-apa sih. Pastikan saja tangan bersih dengan mencuci tangan terlebih dahulu menggunakan sabun sebelum mengaplikasikan produk skincare ke kulit wajah.
Kebetulan aku juga punya beberapa skincare tools di rumah dan berniat untuk menguji apakah mengaplikasikan produk menggunakan skincare tools lebih baik daripada menggunakan tangan saja. So stay tune ya!




Nah, berikut tadi adalah beberapa tips untuk mengoptimalkan penggunaan skincare ala akpertiwi.com. Perlu dicatat juga sebelumnya kalau knowledge aku nggak based on science atau apa, melainkan hanya berdasarkan pada pengalaman saja dan kebanyakan pun aku dapatkan dari hasil browsing atau talkshow bersama pakarnya.
Kira-kira kamu sudah mempraktekkan yang mana saja nih? Komen di bawah sini, ya!

Aku cukup sering update mengenai pentingnya tahap cleansing dalam skincare routine karena menurut aku membersihkan wajah adalah tahapan yang paling penting. Ketika kulit bersih dari kotoran dan juga make up, skincare akan terserap dengan sempurna. Selain itu juga apabila kita tidak telaten membersihkan wajah, berbagai masalah seperti komedo dan jerawat bisa dipastikan muncul di wajah.

Menemukan produk pembersih wajah yang cocok untuk kulit memang gampang-gampang susah. Kriteria aku untuk produk cleanser yang baik adalah tidak membuat kulit kesat, setelah pemakaiannya kulit tetap lembab dan lembut, serta tidak perih di mata saat digunakan untuk membersihkan eye makeup. Beberapa kali juga aku gonta-ganti produk micellar water sampai akhirnya menemukan beberapa yang memang cocok untuk kulit aku.

Salah satu produk micellar water yang jadi favorit aku adalah Biore Make Up Remover Perfect Cleansing Water. Produk ini punya tagline Softest Goodbye untuk kulit yang tetap lembut setelah dibersihkan. Sebenarnya juga aku sudah beberapa kali share tentang produk ini di Instagram dan juga di blog, tapi belum pernah aku review secara lengkap. Yuk langsung aja kita bahas mengenai produk ini!




Untuk produk Biore Perfect Cleansing Water ini ada dua jenis kemasan, yaitu kemasan 300ml seharga Rp68.000 dan yang kecil ini yaitu versi 90ml dengan harga Rp27.800. Kemasan mininya ini mudah dibawa-bawa sehingga jadi salah satu dari travel essential yang biasa aku bawa saat bepergian.

Packagingnya pun sederhana yaitu botol kecil dengan product information tertera di bagian belakangnya. Tapi sayang nggak ada ingredient listnya di botolnya, seinget aku sih ingredientsnya ada di boxnya. Sayang banget boxnya udah aku buang dan lupa untuk foto bagian ingredientsnya.

Berikut aku tulis ulang, sumbernya dari sini.

Ingredients Biore Make Up Remover Perfect Cleansing Water Soften Up - Water, Dipropylene Glycol, PEG-12 Laurate, Butylene Glycol, PEG/PPG/Polybutylene Glycol-8/5/3 Glycerin, PEG-8, PEG-6 Caprylic/Capric Glycerides, Sodium Citrate, Sodium Methyl Stearoyl Taurate, Citric Acid, Disodium EDTA, Phenoxyethanol, Methylparaben, o-Cymen-5-ol.

Aku suka banget berkreasi menggunakan eyeshadow palette. Maka dari itu aku lebih suka palette yang isinya banyak daripada yang hanya tiga warna saja karena warna-warnanya bisa aku kreasikan. Beberapa bulan ini juga aku mulai mengkoleksi eyeshadow dari brand korea yang kualitasnya ternyata sudah jauh lebih berkembang dari dulu-dulu.
Kan, dari dulu ada stereotype kalau eyeshadow dari brand korea itu nggak pigmented, kebanyakan glitter, dan warnanya pale sehingga cuma cocok untuk kulit dengan cool undertone. Tapi sekarang cukup banyak juga brand korea yang mengeluarkan eyeshadow pigmented dengan warna-warna yang berani, termasuk produk yang satu ini.



Sebenernya aku punya palette ini sudah lumayan lama, ini adalah gift sebagai bagian dari Althea Angels, Beauty Ambassador khusus Althea Korea. Yup, Sunrise Moonrise Eyeshadow Palette ini adalah produk ekslusif dari brand Althea sendiri yaitu Althea Exclusive. Yang menariknya untuk produk ini Althea bekerja sama dengan aktris asal Indonesia yaitu Bunga Citra Lestari sebagai ambassadornya.

Sunrise Moonrise Eyeshadow Palette ini memiliki konsep palette yang bisa dipakai baik untuk membuat day look atau night look. Kombinasi warnanya juga cukup beragam, ada yang matte dan ada juga yang shimmery, ada yang natural dan juga yang bold. Langsung kita review aja ya!


Untuk packaging, Sunrise Moonrise Eyeshadow Palette ini dilengkapi dengan box dimana di bagian belakangnya terdapat.product information tetapi hampir semuanya ditulis dengan menggunakan huruf hangeul.
Di bagian depan boxnya ada ilustrasi bunga-bunga yang cantik dan artsy banget!
Ukurannya juga termasuk agak lebar untuk palette eyeshadow dengan pan warna yang agak besar-besar.



Palet ini ada kacanya, tetapi tidak ada aplikatornya sehingga kita harus mengaplikasikan produk menggunakan brush sendiri. Menurut aku ini nggak masalah sih karena pasti aku bakal pakai brush sendiri kalau mengaplikasikan eyeshadow. Biasanya aplikator bawaan palet cenderung lebih rendah kualitasnya dan seadanya.



Di dalam palet ini ada 8 warna, perpaduan matte & shimmer dan juga warna-warna bold seperti burgundy dan red serta warna-warna natural seperti cokelat dan gold.
Palet ini juga punya warna yang bisa dijadikan highlighter dan soft contour. Sayang warna-warnanya tidak memiliki nama shade melainkan hanya nomer saja jadi agak susah untuk menyebut warnanya.
Berikut adalah swatchesnya di tangan,



Dari atas ke bawah:
- #1 Shimmery nude with pink hint, warna ini bisa digunakan untuk highlight, baik di area inner corner mata atau tulang pipi

- #2 Matte light brown, bisa dipakai sebagai base colour atau membuat contour di bagian aegyo sal atau lipatan mata.

- #3 Metallic rose gold

- #4 Metallic gold

- #5 Shimmery brown, warna ini sekilas terlihat matte, tapi masih ada sedikit glitter dengan nuansa warna gold di dalamnya.

- #6 Wine red, sama seperti warna sebelumnya, warna ini juga mengandung sedikit glitter.

- #7 Shimmery pink with purple hint, warna ini cenderung agak ashy dan cool tone.

- #8 Cool toned purple with shimmer.

Menurut aku dari 8 warna yang ditawarkan kita bisa membuat banyak sekali kombinasi warna dengan berbagai nuansa. Tekstur eyeshadownya pun cukup lembut dan lumayan pigmented, jika dibandingkan dengan eyeshadow brand korea lainnya yang aku pernah coba selama ini. Jika diaplikasikan dengan jari warnanya bakal lebih keluar dibanding menggunakan brush, tapi aku lebih prefer menggunakan brush untuk mengatur intensitas warnanya.
Sunrise Moonrise Eyeshadow Palette ini juga agak sedikit powdery, sehingga aku biasa mengakalinya dengan membuat eye makeup terlebih dahulu baru mengaplikasikan complexion supaya nggak berantakan.
Berikut adalah makeup look yang aku buat menggunakan Althea Exclusive Sunrise Moonrise Eyeshadow Palette:





Kalau yang ini versi lebih natural menggunakan warna-warna cokelat dan gold.






Bisa dilihat dari foto-foto di atas (aku pakai filter dari VSCO btw untuk semua makeup look yang aku posting di instagram dan blog) untuk warna-warna naturalnya tidak terlalu ngejreng di kamera, mungkin sebaiknya menggunakan eyeshadow primer terlebih dahulu atau diaplikasikan menggunakan wet brush. Sedangkan warna boldnya cukup jelas di kamera dan glitternya pun terlihat dengan sangat cantik. Kebetulan aku lagi suka banget makeup ala kpop idol dengan big chunks of glitter seperti warna-warna yang ada di dalam Althea Exclusive Sunrise Moonrise Eyeshadow Palette ini!





Overall, menurut aku palet eyeshadow pertama dari Althea ini cukup memuaskan. Mulai dari design packaging serta boxnya yang cantik dan artsy, pemilihan warnanya, konsep, dan formulasinya. Memang bukan tipikal eyeshadow yang sekali swipe bisa langsung pop banget warnanya, tapi bisa dibuild pelan-pelan. Selain itu juga menurut aku sudah cukup pigmented untuk ukuran aku yang memang suka warna-warna glittery begini.
IMHO, kekurangan dari palette ini adalah hanya bisa dibeli di website Althea Korea (ya namanya juga produk Althea Exclusive) dan harganya yang tergolong cukup mahal untuk sobat misqueen kayak aku. Dulu juga waktu awal launching dia dapat bonus hologram pouch yang cantik banget, tapi sekarang udah engga sih sayangnya. Next kira-kira kalian penasaran sama produk Althea Exclusive yang mana nih? Mudah-mudahan aku sempat bikin review lengkapnya. Komen di bawah ya!

Sejak akhir tahun lalu brand lokal mulai diramaikan dengan produk cushion. Setelah sebelumnya ngehits di korea, kini brand lokal mulai mengeluarkan cushion dengan shade yang sesuai dengan kulit orang Indonesia dan juga tentunya dengan harga yang terjangkau.
Dari Paragon pun nggak ketinggalan, Wardah dan Emina sudah lebih dulu mengeluarkan produk cushion dan di pertengahan tahun ini Make Over juga mengeluarkan cushionnya dengan nama Demi-Matte Cover Cushion & taglinenya #PatPosePerfect.

View this post on Instagram

Keep your flawless skin's beat natural up to 12 Hours long! Just do the #PatPosePerfect with Make Over Powerstay Demi-Matte Cover Cushion and find out how long your gorgeous look can keep up all day! Shop exclusively at @sociolla

A post shared by MAKE OVER Cosmetics (@makeoverid) on May 25, 2019 at 3:29am PDT

Sumber: Beauty Journal

Melihat respon para beauty enthusiast, produk cushion terbaru dari Make Over ini cukup menyita perhatian. Acara launchingnya di Jakarta juga dihadiri banyak influencer dan sempat jadi trending topic. Kebetulan tahun ini Make Over juga mengeluarkan decorative makeup line terbarunya yaitu Powerstay Series, dan Demi-Matte Cover Cushion termasuk ke dalamnya.



Aku juga dikirimi satu shade dari Make Over Powerstay Demi-Matte Cover Cushion yaitu shade W22 Warm Ivory dan salah satu produk dari seri Powerstay lainnya yaitu Color Correcting Primer shade Peach dari Beauty Journal by Sociolla. Thank you Beauty Journal!
Kali ini aku review produk cushionnya terlebih dahulu ya baru primernya. Review untuk Color Correcting Primer shade Peachnya bisa kalian baca di post berikutnya.

Yuk langsung kita bahas reviewnya!


Produk ini dilengkapi dengan box berwarna hitam, color image dari Make Over. Di bagian belakangnya tercantum product information, such as product knowledge dan cara pemakaian produk.
Untuk shadenya ada di bagian atas boxnya, lengkap dengan kode warna dan nama shade. Pastikan jangan sampai tertukar, ya.

Ingredients - Water, Titanium Dioxide, Ethylhexyl Metnoxycinnamate, Cyclopentasiloxane, Ethylhexyl Salicylate, Cyclohexasiloxane, Cetyl Ethylhexanoate, Laryl PEG-10 TrislTimethylsiloxylsilyethyl Dimethicone, Methyl Trimethicone, Pentylene Glycol, Alcohol Denat, Glycerin, Polymethyl Methacrylate, Methyl Methacrylate Crosspolymer, Dipheysiloxy Phenyl Trimethicone, Cetyl PEG/PPG-10/1, Dimethicone, Isododecane, Alumunium Hydroxide, Magnesium Sulfate, Stearic Acid, Phenoxyethanol, Trimethylsiloxysilcate, Synthetic Fluorphlogopte, Disteardimonium Hectarite, Triethoxycaerylylsilane, Cetearyl Dimethicone/Vinyl Dimethicone Crosspolymer, Ethylhexylglycerin, Disodium EDTA, Aqua (EU), Magnesium Aspartate, Zinc Gluconate, Copper Gluconate

Berdasarkan Skincarisma Ingredient Analyzer, produk ini bebas Paraben, Sulfate, dan EU-Allergen. Namun produk ini masih mengandung Alcohol dan Silicone, serta masih dapat memicu tumbuhnya fungal acne.
Cushion ini juga mengandung Stearic Acid yang dapat berpotensi comedogenic. Tetapi dilihat dari list ingredientsnya seharusnya persentase komposisi bahan tersebut tidak terlalu tinggi.

Selanjutnya we move to the packaging. Seperti standar cushion biasanya ukurannya sedang dan agak bulky karena refillnya. Untuk cushion dari brand saudaranya sih setahu aku ada refillnya, cuma untuk cushion dari Makeover ini aku belum tahu apa ada refillnya apa nggak. Kurang lebih sama seperti cushion pada umumnya, ada kompartemen pemisah tempat meletakkan puff dan juga spongenya. Semua warnanya hitam khas Make Over.


Untuk puffnya sendiri diklaim waterproof dan anti-bacterial, sehingga cocok digunakan sebagai aplikator produk cushion. Karena waterproof, produk nggak akan terserap di puff. Tapi menurut aku puff dari cushion Make Over ini agak kaku dan nggak terlalu empuk sehingga pengaplikasian produknya juga nggak bisa yang 'luwes' gitu.



Nah, saat pertama dibuka dari kemasannya, ada segel yang menutup bagian spongenya. Segel ini dikhususkan untuk menjaga kehigienisan produk. Karena produk ini juga menggunakan sponge sebagai media penyimpanan produknya, jangan lupa untuk menutup erat bagian tutupnya supaya nggak kering ya.




Berikut adalah swatch dari Make Over Demi-Matte Cover Cushion shade W22 - Warm Ivory. Saat diswatch di tangan terlihat agak sedikit terlalu terang untuk skintone asliku.





Pada foto di atas kalian bisa melihat perbedaan sebelum dan sesudah menggunakan cushion dari Make Over ini. Ternyata warnanya cukup masuk juga, tidak terlalu terlihat abu-abu, malah membuat wajah aku jadi lebih cerah. Namun pada beberapa bagian seperti area dekat hidung dan juga dagu terlihat kalau cushion ini agak cakey, mungkin karena kondisi kulit aku juga yang lagi kering dan finishing produk ini yang termasuk matte.
Oh iya, di foto aku nggak menggunakan primer apa-apa, hanya skincare saja. Namun berdasarkan pengalaman aku, hasilnya bakal jauh lebih baik dan nggak cakey kalau aku menggunakan Hydrating Serum Primer dari Make Over sebelum menggunakan produk ini.
Cushion dari Make Over ini punya finishing semi-matte dan medium coverage. Ketahanannya juga cukup baik dan bisa tahan hingga 4 jam tanpa setting spray. Selain itu wangi fragrancenya tidak terlalu mengganggu.





Overall, Make Over Powerstay Demi-Matte Cover Cushion ini menurut aku cukup oke, terlepas dari dia agak cakey jika digunakan di kulit aku yang emang kering tanpa hydrating primer. Puffnya juga agak kaku dan aku prefer menggunakan puff dari brand lain. Untuk designnya aku suka, branding Makeovernya masih kuat dan nggak kemana-mana, good job. Pilihan warna shadenya juga cukup bervariasi, ada untuk kulit fair sampai kulit tanned.
Lalu untuk harga, menurut aku agak overpriced karena cushion lokal lain harganya rata-rata dibawah produk ini, tapi overall oke lah, worth the hype. Aku lebih suka pakai produk ini kalau mau jalan-jalan atau event yang aku butuh waktu cepet untuk dandan karena praktis, tapi nggak untuk daily. Cushion ini juga punya SPF 50 PA+++ yang membantu melindungi kulit dari sinar UV jadi oke untuk dibawa ke outdoor dan pada siang hari.
Produk ini bisa kamu dapatkan di sini ya: Beli Make Over Powerstay Demi-Matte Cover Cushion di Sociolla.
Kalian juga bisa mendapatkan ekstra diskon Rp50.000 dengan minimum pembelanjaan Rp250.000 dengan memasukkan voucher code SBNLAFSL sebelum checkout.