Aku pernah post tentang skincare routine aku yang masih 'menganut paham' 10 Step Korean Skincare dan jujur aku udah mulai capek dan nggak kuat kalau masih meneruskan 10 step itu, hahaha. Sekitar akhir tahun kemarin aku berencana untuk cut step-step skincare aku supaya waktu skincare malem nggak terlalu panjang tapi kulit tetap dapat nutrisi yang cukup sebelum tidur.
Baca Juga: Skincare Routine 2017
Mulai akhir tahun lalu juga kalau nggak salah tren penggunaan facial oil mulai marak dan aku tertarik banget buat nyobain, tapi nanggung juga karena stok skincare masih banyak banget dan sayang kalau nggak dihabisin. Niatnya sih pengen skincare routinenya cuma Cleanser-Toner-Moisturizer. Aku mulai nyari-nyari informasi tentang facial oil sebagai pengganti moisturizer dan menemukan lumayan banyak infografis yang bisa membantu kita untuk memilih oil yang tepat untuk kebutuhan kulit kita.
source: Pinterest |
Setelah browsing-browsing aku menemukan bahwa nggak semua oil cocok untuk semua jenis kulit dan kamu juga bisa mencampur beberapa jenis carrier oil & essential oil supaya cocok dengan kulit kamu. Teknik kustomisasi seperti ini bagus karena kebutuhan setiap kulit berbeda. Ada banyak cheat sheet untuk komposisi takarannya dan kamu bisa cari Google atau di Pinterest, cocok untuk kamu yang hobi DIY!
Kali ini aku mau bahas salah satu jenis carrier oil yang lazim digunakan untuk facial oil yaitu Argan Oil. Kebetulan banget aku dapat kesempatan dari Beautiesquad & Lanka untuk mencoba & mereview Lanka Argan Oil. Thank you so much!
Argan Oil memiliki tekstur yang berada diantara light & heavy, serta cocok untuk semua jenis kulit. Karena mengandung Omega Fatty Acid, vitamin E, dan Linoleic Acid, minyak ini dapat melembabkan kulit, mengurangi dry patches, dan membantu mempercepat proses penyembuhan jerawat. Selain itu mengandung anti-aging properties dan zero comedogenic rating alias tidak menyumbat pori.
Karena pada dasarnya ini adalah carrier oil, jadi Argan Oil ini multifungsi, nggak cuma untuk kulit wajah aja tetapi bisa digunakan untuk bagian-bagian tubuh lainnya seperti tangan, kuku, bibir, dan rambut.
source : Pinterest |
Kalau aku sendiri baru mencoba untuk menggunakannya sebagai moisturizer dan hair treatment. Cara menggunakan Argan Oil dari Lanka ini sendiri cukup mudah, untuk menggunakannya sebagai pengganti moisturizer kamu cukup meneteskan sekitar 3 hingga 4 tetes ke telapak tangan, menggosok-gosok telapak tangan supaya suhunya agak hangat dan mengaplikasikannya di wajah yang kondisinya agak lembab. Biasanya aku memakai toner terlebih dahulu dan dalam kondisi toner belum menyerap sepenuhnya alias masih agak basah, langsung diaplikasikan oilnya.
Sedangkan untuk hair treatment teteskan secukupnya (tergantung ketebalan dan panjang rambut) di kulit kepala dan rambut kemudian diamkan semalaman dan keramas keesokan paginya. Memang agak ribet sih, hahaha.
Nah, back to topic, kita langsung review aja ya Argan Oil dari Lanka-nya!
It comes with a box which makes it fancy! Desain boxnya bagus sih, menurut aku ala-ala Maroko gitu. Netto produknya 20ml. Di bagian sisi kanan dan kirinya terdapat product information dan cara penyimpanan. Untuk komposisinya sendiri 100% Argania Spinosa Oil, jadi ini bukan blends ya. Penyimpanannya juga bisa disimpan di tempat yang sejuk dan kering, serta dihindarkan dari cahaya matahari langsung.
Botolnya sendiri ukurannya sedang, tutupnya warna gold dan botolnya terbuat dari kaca gelap untuk mencegah produk di dalamnya terpapar cahaya matahari yang bisa membuat produk cepat rusak.
Tutupnya ini sendiri ada pipetnya ya jadi memudahkan untuk mengambil produknya dengan takaran yang tepat.
Oilnya sendiri berwarna bening agak kekuningan, teksturnya runny dan agak encer, dan wanginya seperti perpaduan wangi buah dan kacang-kacangan, enak banget. Sebelumnya aku sudah pernah coba menggunakan Sweet Almond Oil dan wanginya mirip minyak goreng, beda banget dengan wangi Argan Oil ini.
Terasa juga light banget ketika diaplikasikan dan cukup cepat menyerap. Tapi tetap oil ini aku gunakan hanya pada malam hari saja, karena siang harinya aku memakai moisturizer biasa.
Bagaimana rasanya menggunakan Lanka Argan Oil ini sebagai pengganti moisturizer selama kurang lebih 2 minggu? Well, untuk ukuran kulit aku yang memang kering dia nggak terlalu moisturizing yang heboh all day long gitu, tapi menurut aku dia bisa memperbaiki tekstur kulit aku. Tadinya ada beberapa dry patches di bagian sekitar jawline aku dan dengan pemakaian produk ini dry patchesnya sudah lebih kaleman sedikit lah. Tapi untuk fine lines masih belum ada perubahan dan akan aku update lagi kalau nanti ada perubahan lagi.
Overall, menurut aku Argan Oil ini cocok untuk kamu yang memiliki dry patches dan dry skin, tapi untuk kasus kulit yang kering parah, tingkat kelembaban yang diberikan Argan Oil ini mungkin belum cukup. Untuk mengobati jerawat aku juga belum coba karena saat periode pemakaian produk ini aku nggak jerawatan.
Karena teksturnya yang light juga cocok untuk kulit oily karena nggak akan membuat kulit terasa greasy. Yang aku paling suka wanginya enak banget dan pasti cocok untuk kamu yang baru mau mulai mencoba menggunakan facial oil.
Argan Oil adalah pilihan yang aman, karena cocok untuk semua jenis kulit dan bisa mengatasi msalah-masalah basic, manfaat Argan Oil juga banyak banget, mulai dari melembabkan kulit, mengatasi kulit berjerawat, merawat rambut yang kusut dan bercabang, melembabkan bibir, menguatkan kuku, dan lain-lainnya.
Sejauh ini juga nggak ada yang aku nggak suka dari Argan Oil Lanka ini! The texture, the feels, the scent, even the design, everything is perfect. Tapi untuk repurchase aku masih belum tahu karena masih pengen nyobain jenis oil yang lain :)
Get to know more about Lanka
Score: 10/10 ♥
Where to Buy? Lanka Webstore
Price: Rp160.000
This is a sponsored post. Lanka Beauty sends me the product to test and review and what i wrote is my honest review based on my personal experience
For any inquiries you can send me an e-mail at
1 komentar
Sama, aku juga pake carrier oil buat benerin dry patch. Ceritanya kemarin pakai AHA/BHA, jerawat tetep ada malah nambah dry patch yang ujungnya jadi jerawat T_T aku pakainya grapeseed sih, dan udah membantu banget. Sekarang jadi mikir lagi apa aku bakal tetep nyari BHA treatment yang cocok. Keknya mending dirawat pake face oil aja dibanding risiko harus begitu lagi. Risiko kulit acne prone hahaha
ReplyDeleteHello beautiful! Thanks for visiting my blog.
Komentar dari kamu akan membuat aku lebih semangat lagi untuk ngeblog.
Oh iya, tolong untuk tidak meninggalkan link hidup ya :)