Menurutku selain tulisan, foto juga tidak kalah penting dalam menentukan kualitas suatu blog post.
Ketika memulai menulis sebuah blog post, aku memposisikan diriku sebagai pembaca yang akan membaca tulisan yang aku buat.
Sebagai pembaca, aku suka baca blog yang cara penulisannya ringan dan mudah dipahami, informatif, dan yang paling penting, fotonya harus enak dilihat, nggak burem, nggak gelap, produk jelas, dan warna mendekati aslinya.
Saat aku mau memulai blogku sendiri, aku sempet ragu juga soalnya aku nggak punya kamera.
Akhirnya aku coba aja foto-foto hanya pake kamera smartphone.
Awalnya sih cuma pure pake kamera smartphone, diedit dikit pake photoshop.
Meskipun foto-foto di blogku belum sebagus hasil jepretan profesional, tapi aku cukup puas dengan foto-fotoku sekarang.
Jadi selama aku ngeblog, yang paling krusial buatku adalah smartphone dan laptop.
Low budget dan basic banget kan, secara aku nggak punya ringlight, backdrop, kamera, tripod, lightbox dan kawan-kawannya.
Sekarang aku mau share 'peralatan tempur' untuk fotografi produk di blogku yang hanya menggunakan kamera smartphone, beberapa aplikasi pendukung, dan tidak lupa laptop sebagai media pengolah datanya.
Semoga tips & trik ini membantu kamu khususnya yang masih ragu pengen ngeblog tapi belum punya berbagai peralatan pendukung, ya.
Aplikasi Camera FV-5
Entah kenapa aplikasi kamera bawaan smartphoneku auto fokusnya kurang bagus apalagi untuk foto mikro.Jadi aku coba beberapa aplikasi kamera di Playstore, dan menurutku yang terbaik adalah aplikasi ini.
Aplikasi ini membuat kita bisa mengatur settingan manual kamera smartphone, dan dengan aplikasi ini, fokus kameraku akhirnya bener. Kamu bisa lihat perbandingannya di screen capture berikut ini
menggunakan Camera FV-5 |
menggunakan aplikasi kamera bawaan |
Terlihat kan bedanya di fokus. Bagian backgroundnya ngeblur dengan sempurna saat menggunakan Camera FV-5.
Hasil foto dengan menggunakan aplikasi ini nggak kalah sama hasil foto DSLR lho!
Yang bisa kamu atur di aplikasi ini adalah white balance, iso, light metering, focus, exposure, bracketing, intervalometer, dan shutter. Aku sendiri pribadi masih belum nguasain semuanya, dan kalo lagi males ribet fotonya auto mode aja hahaha.
Tapi sayang yang tersedia di Playstore hanya versi lite saja,
Sebelum memulai sesi pemotretan (halahhhh) pastikan tempat kamu mengambil foto mendapatkan cahaya yang cukup. Jangan mengambil foto di ruangan yang cahayanya sedikit, saat mendung, bahkan sampai mengharuskan kamu memakai flash. Flash membuat warna asli produk menjadi berbeda. Aku biasanya mengambil foto di kamar atas di rumahku, dimana jendelanya berhadapan langsung dengan sinar matahari ketika siang hari.
VSCOcam
Aplikasi edit foto kekinian seribu umat. Filter-filternya aesthetic banget pokoknya. Selain itu bisa ngatur exposure, contrast, saturation, temperature, dll. Ngebantu banget deh pokoknya.
Google Drive
Enaknya pake smartphone tuh tinggal jeprat-jepret, edit, terus masukkin di Google Drive. Buka laptop, download foto dari Google Drive, habis itu resize, udah gitu siap deh buat postingan baru di blog. Praktis banget, gak perlu colok-colok flashdisk atau memory card. Aplikasi Google Drive sudah tersedia di smartphone berbasis Android.
Background Foto
Ini penting banget supaya foto jadi lebih kece. Aku suka background yang polos supaya produknya bisa stand out. Ada beberapa benda yang biasa aku pake buat background foto.
Pertama alas foto mentah. Ini kertasnya pake art paper.
Kekurangan kertas jenis ini adalah cepet lecek, jadi nyimpennya harus bener-bener apik.
Kekurangan kertas jenis ini adalah cepet lecek, jadi nyimpennya harus bener-bener apik.
Aku sengaja cetak yang polos aja tanpa motif, biar bisa dimatchingin sama produk yang mau difoto. Alas foto mentah ini harganya 10 ribu aja.
Contohnya foto produk POND's Acne Solution yang dominan warna biru, aku pake alas foto warna biru juga.
Selain itu aku pake pashmina satin velvet juga, Contohnya kaya foto produk Lavine Clarity Skin Care. Saranku sih pilih pashmina satin yang glowingnya nggak terlalu lebay, dan tekstur kainnya nggak begitu keliatan.
Yang paling gress nih, alas bulu. Sebelumnya aku baca postingan di Halo Terong tentang alas bulu dan langsung teracuni. Aku beli alas bulu ini seharga 40 ribu aja lho :p Alas bulu ini oke banget buat bikin foto dengan konsep clean dan dreamy.
Properti Foto
Sebenernya ini optional sih, kamu bisa memanfaatkan barang-barang yang bisa kamu temukan dirumah. Seperti misalnya topi untuk foto produk Emina Sun Protection ini.
Aku juga kadang menggunakan bunga artifisial, tetapi kalau di zoom terlihat agak kurang bagus karena kelihatan bunga tersebut terbuat dari kain. Contohnya foto produk The Saem Healing Tea Garden ini, kelihatan banget bunganya palsu.
Coba dibandingkan dengan foto produk Body Butter Bali Ratih dimana aku mengambil foto bunganya dari jauh. Much better kan? Padahal sama-sama terbuat dari kain.
Adobe Photoshop
Aplikasi Adobe Photoshop ini membantu banget untuk edit-edit segala macem untuk ngeblog. Selain ngedit, buat ngeresize juga. Biasanya untuk blog aku resize jadi 800x600. Dari 2011 aku setia pake Adobe Photoshop CS3 Portable. Versi Portable ini tinggal pake, tinggal klik .exe doang. Bisa juga ditaro di flash disk terus dipake di komputer lain tanpa install-install, dan nggak bakal expired, lho.
Akan tetapi aplikasi ini memakan RAM cukup banyak, dan pastinya kamu butuh laptop dengan spesifikasi yang baik untuk menjalankannya dengan lancar.
Salah satu laptop yang aku rekomendasikan adalah
Akan tetapi aplikasi ini memakan RAM cukup banyak, dan pastinya kamu butuh laptop dengan spesifikasi yang baik untuk menjalankannya dengan lancar.
Salah satu laptop yang aku rekomendasikan adalah
ASUSPRO B8230
Kenapa aku merekomendasikan ASUSPRO B8230?
Laptop ASUS dengan layar 12 inci ini mungil dan compact, pas banget untuk kamu bawa ngeblog santai di kafe atau coffee shop, karena beratnya cuma 1,3kg.
Selain itu ASUSPRO B8230 dilengkapi dengan dua pilihan yaitu Intel Core i5 / Intel Core i7 Processor. Baik Intel Core i5 maupun Intel Core i7 merupakan processor yang sangat cepat dan hemat energi.
Intel Core i5 adalah prosesor kelas Mid-Range dan menggunakan sumber daya yang ringan. Didukung oleh Intel Turbo Boost Technology yang mampu menaikkan frekuensi clocking ke tingkat yang lebih tinggi pada saat diperlukan,
Sedangkan Intel Core i7 adalah prosesor kelas High-End yang didukung oleh Intel QuickPath Intercorrect Technology yang meningkatkan kecepatan data transfer sampai 25,6GB per detiknya.
Keren banget kan?
Laptop berspesifikasi baterai 3 cell berjenis Li-Polymer ini dipadukan dengan storage atau media penyimpanan berkapasitas berjenis Solid State Drive (SSD) dengan kapasitas 256GB. Pastinya cukup dong untuk menampung foto-foto penunjang blog kamu. Sementara untuk RAMnya diberikan kapasitas 4GB. Kamu bisa leluasa menjalankan aplikasi favorit kamu tanpa perlu khawatir laptop bakalan hang atau lag karena kebanyakan aplikasi yang berjalan.
ASUSPRO B8320 juga telah dilengkapi dengan sejumlah fitur yang mampu memproteksi data secara maksimal. Sejumlah fitur tersebut antara lain, USB lock, HDD protection, fingerprint, TPM module, Kensington lock, dan Smart Card reader.
Apabila kamu merasa spesifikasi yang disuguhkan oleh ASUSPRO B8230 ini kurang, kamu bisa mengupgradenya secara manual, lho. Kompartemen yang berada di bawah bodi laptop ini dapat kamu lepas dengan mudah dan kamu bisa mengganti storage atau RAMnya menjadi lebih besar.
Bagaimana?
Kalau aku sih pengen banget ya punya ASUSPRO B8230 ini soalnya bakalan membantu banget untuk pekerjaan aku sebagai blogger.
Nah, kayaknya cukup segini aja tips & trick dari aku untuk Low Budget Blogging ala aku ya.
Simpel kok, cuma butuh smartphone dan laptop!
Artikel ini diikutsertakan dalam lomba blog Asus yang diselenggarakan oleh Blogger Perempuan Network dan Asus Indonesia.
Referensi
Image title taken from here